Logo ABC

Para Backpacker Tiba di Australia Bisa Bebas Memilih Pekerjaan

Pasangan asal Kanada Alexane Carpentier (kanan) dan Samuel Anderson sudah memulai kerja mereka di Australia di daerah Riverland memetik anggur. (ABC Rural: Eliza Berlage )
Pasangan asal Kanada Alexane Carpentier (kanan) dan Samuel Anderson sudah memulai kerja mereka di Australia di daerah Riverland memetik anggur. (ABC Rural: Eliza Berlage )
Sumber :
  • abc

Perbatasan internasional Australia sejak pandemi ditutup selama dua tahun sehingga tidak banyak pekerja di Australia. Akibatnya, backpacker yang ada bisa leluasa memilih jenis pekerjaan yang mereka inginkan.

Dua tahun lalu, Alexane Carpentier menemukan penerbangannya ke Australia dibatalkan ketika ia tiba di Bandara Quebec Kanada.

Rencananya, dia akan bertemu dengan pacarnya, Samuel Anderson

Samuel sudah berangkat lebih dulu ke Australia dan mendapatkan kerja sebagai pemetik buah anggur sebagai persyaratan bagi visa berlibur dan bekerja (WHV).

"Visa saya, tiket pesawat dan semua yang lain sudah siap namun saya harus menunggu," kata Alexane.

Namun, pasangan asal Kanada dari provinsi yang berbahasa Prancis tersebut akhirnya bisa melakukan perjalanan bersama-sama, dan sekarang bekerja di sebuah perkebunan anggur di Riverland di negara bagian Australia Selatan.

Kerja di ladang pertanian tidaklah menjadi keharusan bagi backpacker, sebutan untuk pemegang visa WHV,  namun Alexane mengatakan dia memang tertarik kerja di sana.

"Kami memang ingin mencoba sesuatu yang berbeda, dan bayarannya bagus sekali dibandingkan di Kanada," katanya.