Uni Eropa Perberat Sanksi bagi Rusia dan Danai Senjata untuk Ukraina

Kantor Pusat Uni Eropa di Brussel, Belgia.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA – Uni Eropa (EU) akan memperberat sanksi terhadap Rusia, membidik negara sekutunya, Belarus, dan mendanai pengadaan senjata bagi Ukraina untuk membantu melawan invasi Rusia.

"Untuk pertama kalinya, Uni Eropa akan mendanai pembelian dan pengiriman senjata serta peralatan lain untuk sebuah negara yang sedang digempur," kata Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, Minggu 27 Februari 2022.

Letkol Salim, Komandan Marinir Rusia Tewas Dihantam Roket Buatan Amerika

Kondisi mencekam kota di Ukraina yang diserang oleh militer Rusia

Photo :
  • Video ABC News


EU akan menutup wilayah udara mereka bagi pesawat Rusia, termasuk jet pribadi oligarki Rusia, kata dia. Blok ekonomi dan politik Eropa itu juga akan melarang jaringan stasiun TV pemerintah Rusia, Russia Today, dan kantor berita Sputnik.

Menurut Von der Leyen, larangan itu bertujuan untuk mencegah Rusia "menyebarkan kebohongan yang membenarkan perang Putin dan menabur perpecahan di Uni (Eropa) kami."

Rusia menyebut aksinya di Ukraina sebagai "operasi khusus", yang katanya tidak dirancang untuk menduduki wilayah, namun untuk menghancurkan kemampuan militer negara tetangganya itu dan untuk menangkap mereka yang dianggap sebagai nasionalis berbahaya.

Terhadap Belarus, EU akan memberlakukan larangan produk impor, mulai dari bahan bakar mineral hingga tembakau, kayu dan balok, semen, besi dan baja.

Suplai Pasukan dan Senjata ke Rusia, Korut Terima Cuan Rp97 Triliun

Presiden Parlemen Eropa David Sassoli (kanan) dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen (kiri)

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/VINCENT KESSLER

Pesan Natal Paus Fransiskus Singgung Ukraina dan Masyarakat yang Kelaparan di Gaza

Langkah ini menambah deretan sanksi terhadap Rusia yang telah diumumkan sebelumnya, seperti di sektor energi dan pengecualian sejumlah bank Rusia dari sistem pembayaran SWIFT yang mendominasi pasar global.

Selain itu, EU juga akan mendanai pembelian dan pengiriman senjata serta peralatan lain ke Ukraina.

"Satu tabu lain dipatahkan. Tabu bahwa Uni Eropa tidak menyediakan senjata dalam perang," kata kepala kebijakan luar negeri EU Josep Borrell lewat pernyataan sebelum pertemuan para menteri luar negeri EU.

Blok itu berencana menganggarkan 450 juta euro (sekitar Rp7,2 triliun) untuk persenjataan Ukraina, kata seorang sumber di Komisi Eropa kepada Reuters, dan tambahan 50 juta euro (sekitar Rp801 miliar) untuk logistik seperti persediaan medis. (Ant/Antara)
Jatuhnya Pesawat Azerbaijan Airlines di Kazakhstan

Ada Lubang Besar di Ekor Pesawat Azerbaijan Airlines yang Jatuh di Kazakhstan, Bekas Ditembak?

Lubang besar pada bagian ekor pesawat maskapai Azerbaijan Airlines yang jatuh di Kazakhstan memicu spekulasi bahwa pesawat tersebut mungkin telah ditembak jatuh.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024