Pembelian Organ Manusia oleh Arnold Putra Bermasalah Secara Moral
- bbc
Dalam deskripsi resmi penjualannya, Arnold mengklaim bahwa tulang manusia dan lidah buaya yang dia gunakan "diperoleh secara etis". Tas itu dijual seharga US$5.000 atau Rp71,9 juta.
Menurut laporan New York Post pada 2020, Arnold mengatakan bahwa tulang belakang itu dia dapatkan dari sumber berlisensi di Kanada. Hal itu, kata Arnold, memungkinkan karena perusahaan berlisensi yang menerima spesimen manusia terkadang menjualnya ketika surplus.
Penjualan tulang manusia sendiri, menurut National Geographic, adalah sesuatu yang legal di Kanada dan sejumlah negara bagian di Amerika Serikat.
Dikutip dari Kompas.com, sejumlah seniman juga pernah dikritik karena menggunakan bagian tubuh manusia pada karyanya.
Salah satunya adalah seniman asal Inggris, Anthony-Noel Kelly yang sempat dipenjara selama sembilan bulan karena bagian tubuh yang dia gunakan didapat secara ilegal.