Pembelian Organ Manusia oleh Arnold Putra Bermasalah Secara Moral
- bbc
Dugaan pemesanan organ tubuh manusia oleh desainer asal Indonesia, Arnold Putra, disebut `bermasalah secara moral` dan `ilegal atas dalih apa pun`, kata sejumlah pakar hukum pidana.
Nama Arnold terseret setelah Kepolisian Brasil menggerebek laboratorium Amazonas State University (UEA) terkait perdagangan organ manusia.
Seperti diberitakan oleh Vice, sebelumnya, Polisi Brasil menemukan pengiriman paket yang diduga berisi tangan dan tiga plasenta manusia. Paket itu telah terlanjur dikirim dari Brasil ke Singapura yang ditujukan kepada Arnold Putra.
Organ-organ manusia itu diawetkan dengan metode plastinasi, menggunakan bahan-bahan seperti silikon dan epoksi untuk menggantikan cairan dan lemak tubuh agar organ tersebut tetap awet.
https://twitter.com/heatherchen_/status/1496425450150952960?s=20&t=866tMTkkIBGbe7akkqSJZA
Pemberitaan itu membuat Arnold banyak diperbincangkan di media sosial sejak Rabu (23/2). Sejumlah pengguna media sosial menilai apa yang diduga dilakukan oleh desainer berusia 27 tahun sebagai tindakan "yang mengerikan".
Ada pula yang mempertanyakan pertanggungjawaban hukum Arnold setelah beberapa tahun lalu dia juga melakukan hal serupa.