Ribuan Warga Ukraina Tinggalkan Kiev Setelah Rusia Menyerang
- Twitter/Sara Cincurova
VIVA – Ribuan warga Ukraina mulai meninggalkan ibu kota Kiev, setelah militer Rusia melancarkan serangan terhadap negara itu. Kemacetan lalu lintas terlihat di jalan-jalan kota Kiev pada Kamis pagi 24 Februari 2022.
Dilansir dari BBC, suasana di Ukraina timur kini dalam ketakutan, ketidakpastian, dan ancaman serangan militer Rusia. Para penduduk mencari perlindungan di terminal-terminal bus.
Warga mengantre untuk bisa mendapatkan tiket bus untuk meninggalkan kota. Warga juga terlihat antre mengambil uang di atm-atm dan pom bensin di kota Kostiantynivka di wilayah Donetsk.
Suasana di wilayah Ukraina saat ini sangat mengecam setelah pasukan Rusia memasuki wilayah separatis Ukraina. Pemerintah Ukraina meminta rakyatnya tenang, dan mendesak media dan warga Ukraina untuk memeriksa semua informasi yang mereka terima sebelum membagikannya - memperingatkan bahwa berita palsu adalah salah satu ancaman terbesar bagi negara.
Juru Bicara Kepresidenan Ukraina, Serhiy Nykyforov, mengatakan Rusia mengandalkan kepanikan besar di Ukraina. Dia meminta masyarakat "untuk tetap kuat".
Seorang warga Kota Kostiantynivka, Sergei Barleez, mengatakan bahwa dia bersiap-siap untuk pergi bersama keluarganya meninggalkan kota jika sesuatu yang buruk terjadi.
Seorang ibu muda bernama Natalia, dengan putrinya yang berusia dua tahun di kereta dorong, tampak terguncang ketika dia mendengar ledakan di malam hari.
"Ini sangat menakutkan, saya tidak tahu apa yang akan terjadi selanjutnya. Saya disuruh menjemput putri saya dari taman kanak-kanak dan membawanya pulang," katanya.
"Semua orang tua diberitahu. Sekarang kita harus tinggal di dalam rumah.”