Ancaman Invasi Rusia, Ukraina Akan Tetapkan Keadaan Darurat

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy saat berbicara melalui telepon
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Ukrainian Presidential Press Service/Handout via REUTERS

VIVA – Dewan Keamanan Ukraina telah menyetujui rencana untuk mendeklarasikan keadaan darurat sebagai tanggapan atas meningkatnya ancaman invasi Rusia. Langkah itu harus secara resmi disetujui oleh parlemen, kata Sekretaris Dewan Keamanan Ukraina, Oleksiy Danilov, Rabu 24 Februari 2022 .

Aksi Heroik Kolonel Korut Maju Sendirian Sampai Mati Diberondong Pasukan Ukraina

Danilov mengatakan dia akan menyampaikan laporan ke parlemen Ukraina pada hari Rabu 24 Februari 2022. Para politisi diharapkan akan menyetujui langkah-langkah keamanan tambahan minggu ini.

VIVA Militer: Pasukan Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU)

Photo :
  • rt.com
Masuk Jebakan, Lusinan Tentara Korut dan Rusia Banyak yang Mati Digasak Roket Amerika

Dilansir dari Aljazeera, Pemberlakuan keadaan darurat ini akan berlaku untuk semua wilayah Ukraina kecuali dua wilayah separatis timur yang didukung Rusia, Donetsk dan Luhansk, di mana pemberontakan mematikan yang telah menewaskan lebih dari 14.000 orang pecah pada tahun 2014. Rusia telah mengakui mereka sebagai negara merdeka dan menyetujui penggunaan pasukannya ke sana, awal pekan ini.

Danilov mengatakan bahwa keadaan darurat akan berlangsung selama 30 hari dan dapat diperpanjang selama 30 hari lagi.

Jenderal Romanenko Bongkar Fakta, 60 Persen Senjata Tentara Rusia Buatan Korut

Danilov mengatakan masing-masing wilayah Ukraina akan dapat memilih tindakan khusus mana yang akan diterapkan, "tergantung pada seberapa perlu tindakan itu".

Presiden Joe Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy di Gedung Putih, Washington, Amerika Serikat.

Photo :
  • VOA

“Ini bisa menjadi tambahan penegakan ketertiban umum.Ini bisa melibatkan pembatasan jenis transportasi tertentu, peningkatan pemeriksaan kendaraan, atau meminta orang untuk menunjukkan dokumen ini atau itu,” tambahnya, menyebutnya sebagai tindakan “pencegahan”.

Danilov juga mengatakan bahwa Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, tidak membahas pengembangan senjata nuklir, sesuatu yang dikatakan Vladimir Putin sebagai ancaman strategis bagi Rusia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya