Tak Bisa Napas, Ternyata Hidung Pria Ini Numbuh Gigi
- U-Report
VIVA – Seorang pasien laki-laki berumur 38 tahun yang tidak ingin diketahui identitasnya ini, mengeluh kesulitan bernapas melalui salah satu lubang hidungnya selama beberapa tahun, dan yang lebih mengejutkan adalah hal itu disebabkan karena ada gigi ektopik yang tumbuh di dalam lubang hidungnya.
Dalam sebuah jurnal yang diterbitkan oleh The New England Journal of Medicine, dokter Sagar Khana dan Michael Turner menejelaskan bagaimana gigi tersebut dapat tumbuh di dalam hidung, dan langkah apa yang akan mereka ambil untuk menangani masalah tersebut.
Laporan bagian tubuh ektopik memang terbilang cukup jarang. Mereka didefinisikan sebagai bagian tubuh yang tumbuh di tempat yang tidak seharusnya untuk tumbuh. Jenis pertumbuhan ektopik yang paling umum adalah melibatkan gigi, dan dalam kebanyakan kasus perkembang gigi ektopik, gigi taring ikut terlibat, melansir dari Medical X Press, Selasa 22 Februari 2022. Â
Biasanya, gigi ektopik tumbuh ke arah yang salah di rahang atas. Dalam kasus baru ini, para dokter pertama kali menemukan adanya septum yang menyimpang bersama dengan taji septum terkalsifikasi.
Setelah melihat lebih dekat selama rinoskopi, di mana kamera dimasukan ke dalam lubang hidung, para dokter menemukan sebuah benda putih yang menonjol dari dinding lubang hidung kanan.
Para dokter kemudian memilih untuk melakukan rontgen pada objek dan area di sekitarnya. Gambar-gambar itu menunjukan adanya gigi ektopik yang tumbuh ke atas rahang dari pada ke bawah, ke dalam mulut seperti kasus biasanya.
Akhirnya dokter memutuskan untuk mencabut gigi tersebut, dan tidak terjadi komplikasi. Pasien mendapatkan kelegaannya dalam bernapas, dan dokter tidak menemukan luka yang serius setelah pencabutan gigi tersebut. Menurut pasien, pencabutan gigi itu berhasil dan dia bisa bernapas dengan lega.
Para dokter mencatat bahwa penting bagi orang-orang dengan bagian tubuh ektopik untuk menemui dokter, dan apabila mereka menghindari dan mengabaikan untuk pergi ke dokter maka hal itu dapat mengakibatkan kerusakan jaringan di sekitarnya.
Gigi ektopik sendiri dapat mendorong gigi lain keluar, menyebabkan gigi bengkok atau renggang. Ada kasus lainnya yaitu kasus kista yang terbentuk pada atau di dekat bagian tubuh tersebut, yang dapat tumbuh menjadi menyakitkan.
Tetapi para dokter juga mencatat bahwa gigi ektopik sangat jarang, terjadi hanya pada 0,1 persen dari semua orang, dan bahkan lebih jarang gigi ektopik tumbuh sampai ke rongga hidung atau hidung itu sendiri.
Â