Tragis, Duta Besar Italia untuk Australia Tewas Jatuh dari Balkon

Duta Besar Italia untuk Australia, Francesca Tardioli.
Sumber :
  • The Guardian

VIVA – Kecelakaan tragis menimpa duta besar Italia untuk Australia. Duta Besar Francesca Tardioli meninggal setelah jatuh dari balkon di kota kelahirannya di Foligno di wilayah Umbria, Minggu 20 Februari 2022. Dia diduga kehilangan keseimbangan saat bersandar di balkonnya

Penyebab Dokter Azmi Fadhlih Meninggal Dunia, Sempat Nongkrong dengan Arief Muhammad

Menurut laporan, wanita berusia 56 tahun itu ditemukan tewas di luar rumahnya setelah jatuh dari lantai tiga. Insiden ini sedang diselidiki oleh polisi di Italia.

“Berita yang memilukan atas meninggalnya Duta Besar Francesca Tardioli. Teman tersayang. Rekan yang brilian. Diplomat yang sangat dihormati,” tulis duta besar Australia untuk Italia, Margaret Twomey, di Twitter, seperti dilansir dari lama The Guardian. 

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Gelar Retrospeksi, Serukan Keselamatan Berkendara

“Pikiran kami bersama keluarganya, teman-teman.”

Twomey menggambarkan Tardioli sebagai salah satu hadiah terbesar Italia untuk Australia.

Kemenko Kumham Imipas Beberkan Perbedaan Pemindahan Penahanan Mary Jane dan Bali Nine

Kedubes dan Kementerian Luar Negeri Italia juga turut berduka cita di media sosial.

"Dengan duka yang mendalam kami menangisi kepergian Francesca Tardioli dan turut berduka cita bersama keluarga. Dia adalah seorang diplomat dan pelayan negara yang hebat," kata kementerian luar negeri Italia di Twitter.

"Dia diduga kehilangan keseimbangan saat bersandar di balkonnya," lapor kantor berita Italia AGI.

Tardioli, yang menjabat sebagai duta besar sejak September 2019 dan fasih berbahasa Inggris dan Prancis serta memiliki pengetahuan bahasa Jerman dan Spanyol yang baik. Dia bergabung dengan Layanan Diplomatik Nasional Italia pada tahun 1991.

Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024