Muslim di India: Keluarga Korban yang Dibunuh Massa Hidup Ketakutan
- bbc
Tetapi putranya menuduh bahwa pelaku pembunuhan Khan adalah seorang guru agama bernama Chandrashekhar Baba, yang merupakan seorang guru agama sekaligus pengelola tempat penampungan sapi. Chandrashekhar membantah tuduhan itu.
Shahrukh mengatakan kepada BBC bahwa dia pingsan karena terkena pecahan peluru saat cekcok terjadi. Dia baru sadarkan diri keesokan harinya di kantor polisi, dan mengetahui bahwa ayahnya telah tiada.
Shahrukh juga mengaku telah beberapa kali melaporkan keterlibatan Chandrashekhar, tetapi dia justru dibujuk oleh polisi. Tuduhan ini juga dibantah oleh Inspektur polisi Chandra.
Chandrasekhar mengaku dia turun tangan dalam perkelahian antara Khan dan beberapa penduduk desa, serta mengirim orang-orang yang terluka ke rumah sakit.
Tidak jelas apa yang memicu perkelahian itu, tetapi penjual daging kerbau dan pedagang ternak diserang oleh kelompok Hindu yang main hakim sendiri setelah menuduh mereka mengangkut daging sapi.
Penyembelihan sapi adalah sesuatu yang ilegal di beberapa negara bagian India, termasuk Uttar Pradesh, namun kerbau dikecualikan dari larangan tersebut.
Polisi menangkap Shahrukh dan lima orang lainnya atas dugaan penyelundupan ternak berdasarkan laporan yang disampaikan Chandrasekhar.
"Saya bahkan tidak bisa menghadiri pemakaman ayah saya karena berada di penjara," kata Shahrukh.
"Jika mereka meyakini bahwa suami saya adalah seorang penyelundup ternak, maka seharusnya mereka menyerahkan itu ke polisi. Mengapa merepa malah menembaknya?" tanya Sitara, istri Khan.
Korban ketakutan, pelaku bebas
Pada Mei tahun lalu, sebuah video viral menunjukkan sekelompok laki-laki memukuli seseorang di distrik Moradabad dan telah memicu kemarahan para pengguna media sosial.
Ketika BBC mengunjungi rumah korban, Shakir Qureshi, ibunya menangis ketakutan. Dia akhirnya mengizinkan putranya untuk berbicara.