Muslim di India: Keluarga Korban yang Dibunuh Massa Hidup Ketakutan
- bbc
Namun pada 20 Maret 2019, Ali menemukan sekelompok orang mengancurkan Imam Chowk untuk ketiga kalinya, dan orang-orang itu kemudian menyerang Ali, lalu membunuhnya.
Pemeriksaan forensik menunjukkan bahwa Ali meninggal karena luka yang disebabkan oleh "senjata bermata tajam".
Polisi menetapkan Kharwar sebagai tersangka utama. Mereka menggrebek rumahnya, tetapi tidak menemukan Kharwar, sehingga dia ditandai telah "melarikan diri". Kharwar membantah tuduhan atas keterlibatannya.
Ketika polisi mengajukan penuntutan atas kasus ini, nama Kharwar hilang. "Kami tidak menemukan bukti apa pun terkait Ravindra Kharwar," kata inspektur polisi di distrik itu, Amarendra Singh.
Kharwar merupakan anggota Hindu Rashtriya Swayamsevak Sangh (RSS), yang merupakan akar ideologis BJP. Dia kemudian dipindahkan ke sekolah di desa lain setelah kematian Ali.
Salah satu terdakwa, Rajesh Kharwar, mengatakan kepada BBC bahwa guru sekolah itu kerap memberi tahu mereka bahwa Muslim adalah ancaman bagi kelompok mayoritas Hindu.
"Kami berada dalam kesulitan dan menghadapi tuntutan, tetapi dia diselamatkan," kata Rajesh yang tidak memiliki hubungan keluarga dengan guru tersebut, meski bernama belakang sama.
Ravindra Kharwar mengaku dia berada di rumah ketika pembunuhan itu terjadi dan tidak mengenal para terdakwa pelaku.
Setelah hampir tiga tahun berlalu, Haq mengatakan dia kecewa karena 18 terdakwa dibebaskan dengan jaminan. Sementara itu, tidak jelas kapan persidangan akan dimulai.
Rasa frustasi juga dialami oleh Shahrukh Khan, yang ayahnya bernama Sher Khan, 50, ditembak mati pada Juni 2021 di Distrik Mathura. Sampai tujuh bulan kemudian, belum ada pelaku yang ditangkap.
Inspektur polisi Mathura, Shrish Chandra mengatakan dia "tidak berwenang" untuk menjelaskan alasannya.
Menurut polisi, Khan tewas dalam perkelahian dengan penduduk desa yang "tidak dikenal" ketika mengangkut ternak.