Pengungsi Rohingya kabur dari RI ke Malaysia dengan Bayar Rp20 Juta
- bbc
3 Juni 2021: 81 orang dalam perahu kandas di Pulau Idaman Aceh, dipindahkan ke Medan
31 Desember 2021: 120 orang tiba di Aceh Utara
13 Februari 2022: Dari 105 pengungsi di BLK Lhokseumawe, kini tersisa 41 orang
Sumber: Arsip BBC Indonesia
Sejumlah warga Rohingya mengaku kepergian mereka karena suruhan oleh anggota keluarga yang terlebih dahulu berada di Malaysia.Sebagian dari mereka berusaha menuju ke Malaysia namun terdampar di Aceh karena kerusakan mesin kapal, dalam perjalanan dari kamp pengungsi di Bangladesh, Cox`s Bazar.
Secara umum komunitas Rohingya di Malaysia juga lebih banyak dan mereka bisa bekerja walaupun secara gelap.
Menurut informasi yang dikumpulkan BBC News Indonesia dari orang-orang yang tahu seluk beluk jalur kabur para pengungsi, mereka yang berhasil kabur ini kemudian mengendap-endap dan bersembunyi di rawa selama beberapa jam, menunggu sinyal dari penjemput yang kemudian akan membawa mereka ke Medan.
Alif, bukan nama sebenarnya, pernah berperan sebagai penjemput sebelum operasinya ketahuan polisi dan ia diringkus. Dia juga seorang Rohingya, namun sudah fasih berbahasa Indonesia.
Bayar belasan hingga puluhan juta
Jalur keberangkatan para pengungsi yang kabur itu lintas wilayah dan melibatkan beberapa penyelundup yang berbeda-beda, kata Alif kepada wartawan Hidayatullah yang melaporkan dari Aceh untuk BBC News Indonesia
"Dari Lhokseumawe dibawa ke Medan, ditaruh di dekat tempat pengungsian di sana. Lalu akan ada agen lain yang mengatur untuk dibawa ke Malaysia," terang dia, menambahkan bahwa mereka akan sekali lagi mengarungi jalur laut ilegal.
Alif juga mengungkap, sejak awal para pengungsi ini berangkat dari negara asalnya menuju Malaysia, atas perintah dan dana dari sanak saudara mereka yang sudah terlebih dulu bermukim di negeri jiran itu.