Ratu Inggris Elizabeth II Positif COVID-19

Ratu Elizabeth II.
Sumber :
  • Instagram @kensingtonroyal

VIVA – Istana Buckingham mengumumkan bahwa Ratu Elizabeth II telah dinyatakan positif COVID-19. Ratu Inggris berusia 95 tahun itu mengalami gejala seperti pilek ringan, tapi dijadwalkan akan tetap menjalankan "tugas-tugas ringan" pada pekan ini.

Kenapa Ratu Elizabeth II Tak Pernah Berkunjung ke Israel? Ini Alasannya

"Ia akan terus dipantau dan akan mengikuti panduan yang berlaku." demikian pengumuman pihak Istana yang dikeluarkan pada Minggu, 20 Februari 2022.

Seperti dilansir dari BBC, Ratu Elizabeth, sebelumnya sempat kontak langsung dengan putra sulungnya, Pangeran Charles, yang juga dinyatakan positif pekan lalu.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ratu Elizabeth II.

Photo :
  • Instagram @theroyalfamily

Putra Mahkota Kerajaan Inggris mendapat hasil tes positif pada Kamis 10 Februari pagi waktu setempat dan ini membuatnya harus menunda kunjungan ke Kota Winchester, lanjut pernyataan itu. Pangeran Charles juga disebut sangat kecewa tidak bisa hadir dan akan menjadwal ulang kunjungannya sesegera mungkin.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Pada hari Rabu malam, 9 Februari 2022, dia dan istrinya, Camilla yang bergelar Duchess of Cornwall, bertemu sejumlah orang di sebuah resepsi di British Museum London.

Beberapa tamu penting hadir di acara lembaga British Asian Trust (BAT) itu, termasuk Menteri Keuangan Rishi Sunak, Menteri Dalam Negeri Priti Patel dan mantan pesepakbola Liverpool Ian Rush.

Dalam beberapa foto yang beredar, tampak Pangeran Charles dan para tamu lainnya berbincang-bincang dan berfoto bersama dengan tidak memakai masker.

Clarence House mengonfirmasi bahwa Pangeran Charles telah divaksinasi tiga kali, tetapi tidak merinci apakah dia mengalami gejala virus corona.

Juga belum dikonfirmasi apakah Charles bertemu dengan Ratu baru-baru ini. Tetapi dikatakan Camilla telah dites negatif dalam tes rutin pada hari Kamis.

Camiila tetap mengikuti acara yang telah diagendakan, termasuk mengunjungi Paddington Haven, pusat rujukan kekerasan seksual di London Barat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya