Kelompok Pemberontak Sokongan Rusia Mulai Mobilisasi Militer
- bbc
Kelompok pemberontak sokongan Rusia di bagian timur Ukraina telah mengeluarkan perintah mobilisasi militer di tengah eskalasi ketegangan.
Para laki-laki yang cukup umur untuk berperang di kawasan yang memproklamasikan diri sebagai Republik Rakyat Donetsk dan Luhansk saat ini dalam posisi siaga.
Kepala Republik Rakyat Donetsk, Denis Pushilin, telah mengeluarkan perintah mobilisasi yang menyerukan "semua pria yang mampu mengangkat senjata untuk bangkit membela keluarga, anak-anak, istri dan ibu" mereka.
"Melalui upaya bersama, kami akan mencapai kemenangan yang kami dambakan dan butuhkan," tulisnya di dalam Telegram. "Kami akan membela Donbas dan semua rakyat Rusia".
Lembaga pemantau melaporkan adanya "peningkatan yang dramatis" dalam serangan di sepanjang garis yang memisahkan pasukan pemerintah Ukraina dan pemberontak.
Seorang tentara Ukraina tewas tertembak pada Sabtu (19/02) pagi, kematian pertama yang dilaporkan dalam beberapa minggu terakhir.
Rangkaian kejadian ini berlangsung setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan dirinya yakin Rusia akan menyerang Ukraina, sebuah tuduhan yang telah dibantah oleh Moskow.