Pastor Pelaku Perbudakan Seks di Italia Masih Pimpin Misa, Menyedihkan
- bbc
"Dengan melestarikan Pakta Lateran, kami adalah negara dengan kedaulatan terbatas," kata Corsetti. "Kami menanggung kerugian itu setiap hari dan yang menanggung lebih dulu adalah para korban pelecehan seksual."
Baca juga:
Pastor Katolik dipenjara karena lecehkan anak-anak tunarungu
Gereja Katolik Prancis siap jual aset untuk ganti rugi korban pelecehan seksual
Surat dukungan untuk biarawati yang diduga diperkosa oleh uskup di India
Apakah Gereja Katolik akan mengizinkan pria beristri menjadi pastor?
Vatikan di bawah Paus Fransiskus perlahan-lahan meningkatkan upayanya untuk mengatasi kejahatan tersebut, misalnya, penggunaan kode bungkam yang disebut "kerahasiaan kepausan".
Baru-baru ini, Konferensi Waligereja Italia menetapkan hari doa nasional pertama Italia bagi para penyintas pelecehan.
Tetapi bagi para kritikus, langkah-langkah ini sangat terlambat dan sangat tidak memadai.
Pada 2019, Perserikatan Bangsa-Bangsa meminta Italia untuk menerapkan penyelidikan independen dan tidak memihak terhadap pelecehan seksual oleh rohaniwan. Namun permintaan itu baru sebatas didengarkan saja hingga kini.
Di tempat lain di belahan dunia, kemajuan hukum sedang dibuat untuk mengupas selubung kerahasiaan gereja.
Sebuah laporan di Prancis tahun lalu menemukan bahwa sejak 1950, setidaknya 216.000 anak telah dilecehkan di sana oleh sekitar 3.200 pastor.
Italia memiliki lebih dari dua kali lebih banyak pastor daripada Prancis - tetapi tidak ada penghitungan resmi kasus pelecehan.
Bahkan di dalam tembok Vatikan pun, beberapa pihak telah menyatakan kekhawatiran atas kelambanan Italia.
Pastor Hans Zollner, direktur Institut Perlindungan di Universitas Kepausan Roma dan anggota Komisi Perlindungan Anak di Bawah Umur Vatikan, telah mendesak Italia untuk mengikuti jejak Prancis dan negara-negara lain yang telah menyelidiki kejahatan ini.
BBC
Pastor Hans Zollner, direktur Institut Perlindungan di Universitas Kepausan Roma
"Di Inggris Raya, di Australia, di AS, di Jerman, masyarakat sudah sampai pada titik menghadapi masalah ini dan kemudian gereja juga harus menghadapinya - tetapi kesadaran dan urgensi untuk menghadapinya belum muncul di negara ini [Italia]," katanya.
Di tempat-tempat yang telah menangani pelecehan seksual oleh pastor, Pastor Zollner mengatakan rata-rata 4-5% imam dituduh atau dihukum.
Ia menambahkan, bahwa "kemungkinan besar, akan ada jumlah serupa yang diharapkan di Italia".
Tetapi dengan tidak adanya penghitungan resmi dan dengan hampir tidak ada keterlibatan oleh negara Italia, pengungkapan pelecehan seksual sulit dilakukan.
Walau demikian, terdapat satu kelompok komintas kampanye yang mengumpulkan data-data dugaan keterlibatan para imam gereja.
Francesco Zanardi - seorang penyintas - menjalankan sebuah asosiasi bernama The Abuse Network dari flat kecilnya di Italia utara.