Lowongan Masinis Perempuan di Saudi Dibanjiri 28 Ribu Pelamar
- abc
Perempuan bahkan tidak diizinkan mengendarai mobil sendirian di kerajaan tersebut sampai tahun 2018.
Partisipasi perempuan di dunia kerja meningkat dua kali lipat menjadi 33 persen selama lima tahun terakhir, sejalan dengan upaya Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi membuka negara tersebut dan mengembangkan perekonomian.
Sekarang perempuan Saudi sudah mulai bisa bekerja di lapangan kerja yang sebelumnya hanya diperuntukkan bagi pria atau pekerja migran.
Namun, menurut data statistik, proporsi perempuan yang bekerja di negara tersebut masih sekitar setengah dari pria yang bekerja.
Jumlah wanita yang bekerja saat ini adalah 34,1 persen dan jumlah perempuan yang tidak bekerja tiga kali lebih tinggi dari pria yaitu 21,9 persen.
Artikel ini diproduksi oleh Sastra Wijaya dari ABC News.