AS Tegaskan Komitmen Bersama Israel soal Masalah Iran dan Palestina
VIVA – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Amerika Serikat (AS) Nancy Pelosi mengatakan kepada anggota Parlemen Israel pada hari Rabu, 16 Februari 2022 bahwa dukungan AS terhadap Israel kuat sekalipun ada perbedaan dengan negara di Timur Tengah mengenai Iran dan Palestina.
Pelosi mengatakan tetap berpegang pada kesamaan yang dimiliki Amerika Serikat dan Israel terutama mengendalikan kemampuan nuklir Iran dan menemukan jalan menuju perdamaian dengan Palestina.
“AS tetap teguh. Saya tetap menggunakan kata itu untuk mendukung keamanan Israel dan stabilitas regional,” kata Pelosi bersama rekannya Ketua Knesset Mickey Levy.
Melansir dari ABC News, Rabu 16 Februari 2022, diplomasi tatap muka terjadi pada saat pembicaraan AS dan Israel mengenai kesepakatan untuk mengendalikan kemampuan nuklir Iran dinilai berlarut-larut di Wina.
Presiden Amerika Serikat Joe Biden berkampanye untuk memperbaharui posisi AS di Kesepakatan Nuklir 2015 itu setelah mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump cabut dari perjanjian itu mendapatkan dorongan kuat dari Perdana Menteri Benjamin Netanyahu tahun 2018 lalu.
Sejak saat itu Amerika Serikat telah menerapkan kembali sanksi dan Iran telah meningkatkan kegiatan nuklirnya, mengumpulkan persediaan uranium yang sangat diperkaya untuk melampui batas-batas perjanjian.
Israel juga mengatakan tidak akan terikat oleh perjanjian internasional mengenai program nuklir Iran dan mengatakan siap untuk mengambil tindakan militer jika diperlukan untuk mencegah Iran memperoleh senjata nuklir.
Mengenai hal tersebut, Iran menegaskan bahwa program nuklirnya semata-mata bertujuan untuk damai.
Namun Pelosi tidak begitu saja percaya dan mengatakan Israel serta Amerika Serikat tetap khawatir tentang ancaman yang sama dari Iran dan proksinya.
“Kami bersama-sama dalam memerangi terorisme yang ditimbulkan oleh Iran, baik di kawasan dan juga pengembangan nuklirnya,” katanya.
“Ancaman nuklir Iran adalah ancaman global, kedekatan Israel dengan Iran menjadi perhatian kita semua,” kata Pelosi dalam keterangan lebih lanjut.
Namun demikian Pelosi juga mengatakan akan mengangkat komitmen pemerintahan Joe Biden untuk negara Palestina pada saat Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menentang gagasan tersebut.
“Delegasi kami juga di sini untuk menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat terhadap solusi dua negara yang adil dan abadi yang merangkul, meningkatkan stabilitas dan keamanan bagi Israel, Palestina dan tetangga mereka,” ujar Pelosi.
