Penumpang Heboh DNA-nya Dicuri, Pesawat Amerika Mendarat Darurat
- U-Report
VIVA – Penerbangan Frontier Airlines dari Bandara LaGuardia yang sedang dalam perjalanan ke Bandara Internasional Orlando, seketika langsung dialihkan ke bandara Internasional Raleigh-Durham. Ini karena ada salah satu penumpang yang bermasalah, 14 Februari 2022.
Petugas dari polisi bandara Wake County, pemadam kebakaran, dan layanan medis darurat menangani situasi tersebut. Petugas berwenang tidak memberikan rincian tentang bagaimana situasi tersebut diselesaikan.
Seperti dikutip dari marketresearchtelecast, Savana Figueroa yang menjadi salah satu penumpang mengaku, pria itu mengatakan orang-orang telah menyentuh dirinya dan mencoba menyuntikan jarum untuk mengambil DNA-nya.
Figueroa menambahkan, ketika seorang pramugari meminta untuk mengecilkan suaranya, pria bermasalah itu malah menjadi lebih marah. Kemudian pria itu menghina, berteriak dan mengancam semua orang yang ada di pesawat. Namun beberapa penumpang pria mencoba untuk menahan penumpang bermasalah itu.
Dalam video yang direkam oleh Frontier Airlines memperlihatkan, penumpang yang bermasalah itu dikelilingi penumpang laki-laki yang lain. Tak cuma itu, pelaku sempat mengancam seorang bayi dan mengatakan akan membunuh semua orang yang ada di dalam pesawat.
Selama keributan, seorang wanita berteriak, “Hei, dia harus duduk di kursinya, jadi jangan mengikat kakinya seperti itu. Dia harus bisa duduk di kursinya.” Penumpang bermasalah itu, yang tampaknya menuduh seorang wanita mencoba mencuri DNA-nya dengan jarum suntik.
Insiden kacau itu berakhir ketika pesawat berhenti di luar jadwal di Bandara Internasional Raleigh-Durham, di mana polisi mengawal pria itu turun dari pesawat. Itu berarti pesawat ditahan selama dua jam di bandara sebelum dapat melanjutkan perjalanannya ke Orlando.
Terlibat Kecelakaan Mematikan, Saham Maskapai Jeju Air 'Terjun Bebas'
Maskapai penerbangan Korea Selatan secara umum dianggap aman, ditambah dengan Jeju Air yang memiliki catatan keselamatan yang relatif kuat.
