Chile akan Hentikan Penggunaan Kemasan Plastik Sekali Pakai

Ilustrasi kemasan plastik.
Sumber :
  • Pixabay/pexels

VIVA – Chile akan mulai menghentikan pemakaian gelas, sedotan, wadah makanan, garpu, sendok dan pisau plastik di restoran dan tempat makan lainnya di saat undang-undang baru yang mengatur plastik sekali pakai mulai berlaku pada Minggu.

Anggota Satgas Damai Cartenz Briptu Iqbal Anwar Tewas Ditembak KKB di Yalimo

Undang-undang yang jadi bagian untuk meningkatkan daur ulang berisi larangan penggunaan produk plastik sekali pakai di tempat makan dan layanan pengiriman.


"Peraturan ini membuat kami bisa mengurangi lebih dari 23.000 ton plastik per tahun, plastik sekali pakai, dan ini akan sangat bermanfaat bagi lingkungan," kata Wakil Menteri Lingkungan Marcelo Fernandez dikutip dari Reuters pada Sabtu.

Menko Yusril: Pemerintah Wacanakan Pemulangan Hambali dari Penjara Guantanamo

Chile juga sedang berusaha mencari cara meningkatkan daur ulang.

Sebagian produk plastik akan segera dilarang, tapi undang-undang akan memberi waktu tiga tahun bagi restoran, kafe dan tempat lain untuk beradaptasi dengan perubahan dan menawarkan produk yang dapat dipakai kembali untuk makan di tempat.

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Damkar Alami Kendala

Selain Meksiko, Chile memproduksi lebih banyak sampah per kapita dibandingkan negara-negara berbahasa Spanyol atau Portugis lain di Amerika Latin, dengan daur ulang atau mengompos hanya kurang dari 1 persen dari total sampah, berdasarkan data Bank Dunia 2018. Sebagai perbandingan, Amerika Serikat mendaur ulang 35 persen sampah, menurut data dari Badan Perlindungan Lingkungan AS. (Ant/Antara)
 

Satu kantong jenazah korban kebakaran Glodok Plaza tiba di RS Polri

RS Polri Kembali Terima Satu Kantong Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza, Total Jadi 8

Satu kantong jenazah itu dibawa menggunakan satu ambulans dan tiba di RS Polri sekitar pukul 17.08 WIB.

img_title
VIVA.co.id
18 Januari 2025