6 Negara Tanpa Malam Hari di Dunia, dari Swedia Sampai Kanada

VIVA – Ada beberapa negara tanpa malam hari di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Sebab, Indonesia termasuk sebagai negara yang beruntung lantaran mendapatkan waktu 12 jam siang dan 12 jam malam. Perubahan waktu dari siang dan malam ini terjadi lantaran adanya perputaran bumi atau yang dinamakan sebagai rotasi bumi juga revolusi bumi. Proses terjadinya siang dan malam ini menjelaskan yang mana bumi mengelilingi matahari sebagai sumber cahaya. 

Kondisi tersebut sangat berbeda dengan beberapa negara yang mempunyai iklim empat musim lantaran memengaruhi waktu siang dan malam. Bahkan, beberapa negara yang terletak di Kutub Utara mempunyai waktu malam hari yang sangat singkat lantaran letak geografisnya. Fenomena ini disebut juga dengan midnight sun yang kerap terjadi pada saat musim panas tiba. Kebayang tidak bagaimana kehidupan di negara tersebut tanpa adanya malam hari? Nah, berikut adalah ulasan tentang negara tanpa malam hari yang disadur dari Times of India.

1. Norwegia



Norwegia

Photo :

• Businessinsider.com

Norwegia adalah negara tanpa malam hari di dunia yang pertama lantaran letak geografisnya yang berada di wilayah Kutub Utara. Norwegia sendiri memang menjadi negara yang mengalami perubahan musim cukup ekstrem. Salah satu kota di Norwegia yang bernama Hammerfest berada di paling Utara mempunyai siang selama 34 jam ketika memasuki bulan Mei sampai akhir Juli. 

Kondisi ini mengakibatkan suhu udara menjadi sangat panas dan perlu memakai AC. Selain itu, sejumlah kota lain di negara ini juga mengalami fenomena yang dinamakan sebagai midnight sun. Walaupun waktu telah memperlihatkan tengah malam, tapi matahari akan tetap ada yang seolah-olah terbenam. Jadi, wilayah ini akan dipenuhi dengan sinar senja dan kembali terang. 

2. Islandia



Cantiknya penampakan pemandian air panas Blue Lagoon yang ada di Islandia tatkala matahari terbenam

Photo :

• U-Report

Islandia merupakan negara yang berada di barat laut benua Eropa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan letaknya berada dekat dengan Kutub Utara. Saat musim panas tiba, maka waktu siang hari akan berlangsung selama 24 jam dan matahari akan selalu menyinari negara ini. 

Matahari di Islandia seolah-olah tidak akan pernah terbenam pada musim panas. Begitu juga sebaliknya, saat memasuki musim dingin, Islandia akan benar-benar gelap selama 24 jam. Islandia akan mengalami malam terlama saat memasuki awal bulan Juni, yaitu matahari hanya terbit selama 3 jam saja. Sementara untuk waktu siang terpendek akan terjadi pada bulan Desember yaitu selama 3 jam. 



kereta gantung gondola, kanada

Photo :

• U-Report

Kanada menjadi negara tanpa malam hari berikutnya yang terletak di bagian utara Benua Amerika dan memiliki fenomena alam sangat unik. Kanada memiliki dua kota, yaitu Yukon dan Nunavut yang kerap mengalami siang hari sangat panjang selama musim panas di Kanada. 

Masyarakat setempat tidak akan bisa merasakan matahari terbenam dan malam datang saat musim panas tiba. Matahari ini akan ada sepanjang hari di mulai dari bulan Juni sampai Agustus. 



Chalet Sheldon di Alaska

Photo :

• Courtesy Chalet Sheldon

Alaska adalah salah satu negara yang termasuk ke dalam wilayah Amerika Serikat dan terkenal dengan sumber daya alamnya yang sangat melimpah ruah. Selain memiliki sumber daya alam, Alaska juga memiliki daya tarik dari fenomena siang sepanjang hari yang terjadi di negara ini. 

Salah satunya adalah kota Borrow yang akan mengalami waktu siang hari selama 24 jam selama 90 hari. Masyarakat asli yang mendiami kota ini akan memakai alumunium foil di rumahnya untuk menggelapkan rumah dan juga membuat kesan seolah-olah malam hari sehingga mereka bisa tidur dengan nyenyak. 



Musim dingin di sudut kota Stockholm, Swedia

Photo :

• toptravellists.net

Negara tanpa malam hari berikutnya adalah Swedia yang identik dengan bendera biru dan kuning. Swedia sendiri berada di Eropa Utara yang mana sangat dekat dengan wilayah Kutub Utara. Hal ini mengakibatkan salah satu kota bernama Lulea mengalami siang hari selama 23 jam. 

Kota tersebut juga hanya mengalami waktu malam selama 30 menit saja selama musim panas. Maka dari itu, masyarakat yang tinggal di kota tersebut akan berusaha untuk menggelapkan rumah mereka selama lebih dari 30 menit untuk membuat suasana rumah seperti malam agar bisa tidur dengan nyenyak. 



Santa Claus Village (Finlandia).

Photo :

• U-Report

Finlandia adalah negara tanpa malam hari terakhir ketika memasuki musim panas. Sebab, Finlandia menjadi deretan negara yang masuk ke dalam lingkar Kutub Utara. Maka dari itu, selama musim panas matahari akan menyinari Finlandia selama 24 jam. 

Fenomena ini sama dengan Norwegia lantaran mengalami midnight sun. Namun, saat musim dingin tiba para turis banyak yang berdatangan ke negara ini untuk menikmati keindahan aurora yang sangat memukau dan hanya terjadi di negara-negara dekat kutub Utara.  

Halaman Selanjutnya

Islandia merupakan negara yang berada di barat laut benua Eropa yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang sangat indah dan letaknya berada dekat dengan Kutub Utara. Saat musim panas tiba, maka waktu siang hari akan berlangsung selama 24 jam dan matahari akan selalu menyinari negara ini.