Youtuber dan Atlet Korsel Bunuh Diri karena Perundungan Maya
- bbc
Ribuan orang di Korea Selatan menandatangani sebuah petisi yang menyerukan aksi untuk mengakhiri perundungan di dunia maya, yang memicu kematian dua figur publik dalam satu pekan.
Mereka adalah pemain bola voli Kim In-hyeok dan YouTuber Cho Jang-mi. Keduanya diduga mengakhiri hidup hanya berselang satu hari.
Baik Kim dan Cho sebelumnya menjadi sasaran kebencian melalui komentar di dunia maya.
Perundungan di dunia maya terhadap tokoh-tokoh terkenal merupakan isu besar di Korea Selatan, dan beberapa dari mereka memilih mengakhiri hidupnya sendiri.
Petisi itu dibuat pasca kematian pesohor Cho Jang-mi, 27 tahun, yang ditemukan tewas di rumahnya pada 5 Februari lalu. Seorang yang mengklaim sebagai anggota keluarganya mengatakan, perempuan itu melakukan bunuh diri karena komentar-komentar kedengkian di dunia maya, seperti dilansir media Yonhap.
Pesohor sekaligus gamer yang dikenal di dunia maya sebagai BJ Jammi itu pada 2019 lalu dituduh telah membuat gerakan di salah satu videonya, yang menyiratkan dirinya membenci pria.
Ibunya, yang ikut membaca komentar-komentar itu pun jadi tertekan sebelum bunuh diri pada 2020. Cho saat itu meminta para netizen berhenti menuduhnya sebagai "pembenci pria".
Petisi yang ditandatangani hampir 150.000 orang, menyerukan hukuman bagi mereka yang menyebarkan gosip mengenai Cho.