Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Presiden Amerika Serikat Donald Trump
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Arsip Nasional Amerika Serikat pada Senin, 7 Februari 2022, mengungkap mantan Presiden AS Donald Trump telah mengambil 15 kotak catatan di Gedung Putih, termasuk ‘surat cinta’ dari Presiden Korea Utara, Kim Jong Un. Kenang-kenangan dan surat Kim itu memang ditujukan kepada Donald Trump.

Pihak Arsip Nasional AS mengirimkan kotak-kotak tersebut  ke rumah Trump di Kawasan Florida Selatan.

Melansir dari The Sun Daily, Selasa 8 Februari 2022, dokumen dan kenang-kenangan termasuk korespondensi dari mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama, yang seharusnya secara hukum harus diserahkan pada akhir masa kepresidenan Donald Trump.

Diketahui, Administrasi Arsip dan Arsip Nasional (NARA) mengumpulkan setiap catatan yang mereka ketahui namun telah dihapus sepihak padahal belum dikirimkan ke penerima resmi.

"Catatan yang diketahui telah dihapus secara tidak benar, dan belum dikirimkan dengan benar ke penerima resminya," kata Pengarsip Amerika Serikat David S. Ferriero.

Dalam rapat umum Virginia pada tahun 2018, mantan Presiden Donald Trump mengatakan tentang hubungannya dengan Presiden Korea Utara Kim Jong Un. "Kami benar-benar jatuh cinta, dia menulis surat yang indah untukku," kata Trump.

Pertemuan Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un (kiri) dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump (kanan) di Hanoi, Vietnam

Photo :
  • twitter.com/@WhiteHouse

Pernyataan Trump itu mendorong media, serta pendukung dan penentang Trump untuk memberikan julukan korespondensi itu sebagai 'surat cinta' Trump–Kim.

Amerika Khianati Milisi Kurdi, Jenderal Kobani Bongkar Semuanya

Penemuan kotak-kotak yang berada di Gedung Putih itu menimbulkan pertanyaan tentang kepatuhan Trump terhadap undang-undang catatan Kepresidenan yang telah diberlakukan setelah skandal Watergate tahun 1970.

Dalam penemuan kotak-kotak tersebut, beberapa kertas juga sudah dirobek oleh Trump, namun sudah direkatkan kembali, dan beberapa catatan juga masih berkeping-keping.

Dubes Suriah untuk RI Klaim Jatuhnya Rezim Bashar Assad Tak Ada Hubungannya dengan AS

"Ini semua adalah contoh murni pendekatan Trump terhadap Kepresidenan, yaitu bahwa kekuatan besar ada untuknya dan bukan untuk rakyat Amerika, yang sebenarnya memiliki catatan ini," kata mantan Wakil Asisten Jaksa Agung Harry, di laman Twitternya.

Mengenai kotak-kotak yang berisi catatan, pihak Trump sendiri tidak memberikan keterangan apapun mengenai hal tersebut.  

Pasukan Pemberontak Suriah Tendang Tentara Bayaran Amerika dari Front Timur
Houthi Yaman (Doc: Anadolu Ajansi)

Israel Kelabakan Lawan Houthi, AS Murka Bantu Gempur Ibu Kota Yaman

Menurut Houthi, AS dan Inggris membantu Israel melakukan serangan udara dengan menyerang Ibu Kota Yaman, Sanaa.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024