Arkeolog Inggris Temukan Kerangka Tanpa Kepala Berusia 2.000 Tahun
- Dok. High Speed 2
VIVA – Arkeolog Inggris mengumumkan penemuan 40 kerangka manusia berusia 2.000 tahun dalam keadaan terpenggal yang terkubur di sebuah desa Romawi kuno. Penemuan terjadi saat pengerjaan proyek kereta api berkecepatan tinggi High Speed 2, yang terletak satu jam di barat laut London.
Melansir dari Fox News, Selasa 8 Februari 2022, selain reruntuhan artefak, dan koin kuno, mereka juga menemukan lebih dari 400 pemakaman, dan 10 persen kerangka telah terpenggal kepalanya. Menurut pihak berwenang, kerangka yang terpenggal itu bisa saja orang buangan atau penjahat, tetapi sifat pemenggalannya tidak jelas.
“Salah satu interpretasi dari praktik penguburan ini adalah bahwa hal itu bisa saja menjadi penguburan penjahat, atau jenis orang buangan. Meskipun pemenggalan kepala terkenal di tempat lain, dan tampaknya merupakan tindakan keagamaan yang normal meski dikenal marjinal selama periode Romawi akhir,” kata pihak High Speed 2 dalam pernyataannya selama akhir pekan.
Para peneliti berharap untuk belajar lebih banyak tentang era Romawi Inggris, dan bagaimana penduduk pernah tinggal di daerah tersebut.
“Semua sisa-sisa manusia yang ditemukan akan diperlakukan dengan martabat, perhatian, dan rasa hormat. Penemuan kami juga akan dipublikasikan terhadap masyarakat,” ujar Helen Wass, kepala warisan High Speed 2 Ltd.
Selain itu, tim pencari juga menemukan tembikar kuno, timah tua, serta peralatan ornamen lainnya.