Duka Menyelimuti Maroko Setelah Kematian Rayan Awram

Upaya penyelamatan Rayan Awram dari dalam sumur.
Sumber :
  • Twitter

VIVA – Keheningan yang menakutkan menyelimuti sebuah desa di Maroko pada hari Minggu, 6 Februari 2022 setelah kematian bocah laki-laki berusia 5 tahun bernama Rayan Awram. Bocah tersebut diketahui terjebak di dalam sumur selama empat hari.

Duka atas kehilangan Rayan menyelimuti kota Maroko terutama di komunitas Ighran, sebuah desa di daerah pegunungan di Maroko Utara. Sebelumnya Rayan sempat meminta pertolongan kepada siapapun yang mendengarnya. Bocah laki-laki itu menangis dan meminta seseorang untuk mengeluarkannya di dalam sumur.

Melansir dari Nzherald pada 7 Februari 2022, seorang kerabat laki-laki mengatakan bahwa, keluarganya pertama kali menyadari Rayan hilang ketika mereka mendengar suara tangisan, kemudian mereka menggunakan lampu kamera ponsel mereka untuk menemukan Rayan.

“Dia menangis, ‘angkat saya’,” kata laki-laki tersebut menjelaskan bagaimana suara Rayan yang meminta pertolongan.

Rayan Bocan Maroko.

Photo :
  • istimewa

Setelah dikonfirmasi jatuh ke dalam sumur pada hari Selasa, tim penyelamat yang bertugas mencoba menyelamatkan Rayan. Bahkan ratusan orang hadir dan berkumpul di sepanjang tepi sumur untuk mendoakan keberhasilan evakuasi Rayan itu. Selain itu, jutaan orang juga menyaksikan operasi penyelamatan yang disiarkan melalui saluran TV Pemerintah.

Banyaknya doa dan dukungan dari seluruh dunia, membentuk harapan bagi orangtua Rayan bahwa putranya akan baik-baik saja setelah berhasil dikeluarkan.

Setelah berhasil diselamatkan pada hari Sabtu malam oleh tim penyelamat, orang-orang bersorak atas keberhasilan tersebut. Rayan dibawa langsung ke ambulans tempat di mana orangtua Rayan menunggu putranya. Namun setelah bocah laki-laki itu dibawa ke dalam ambulans untuk mendapatkan perawatan, Istana Kerajaan merilis pernyataan bahwa bocah tersebut telah meninggal dunia.

Duka bukan hanya menyelimuti kota Maroko, meninggalnya Rayan menjadi duka di seluruh dunia. perjuangan Rayan untuk bertahan selama empat hari dinilai luar biasa, dan banyak orang mendoakan agar Rayan mendapatkan tempat terbaik di surga.

5 Fakta Mengerikan Bocah Disandera dan Ditodong Pisau di Pejaten Jaksel

Pesan dukungan, perhatian, kesedihan, untuk bocah itu dan keluarganya mengalir dari seluruh dunia ketika berita Rayan menyebar Sabtu malam.

Upaya penyelamatan Rayan ini menggunakan lima buldoser untuk menggali parit paralel, kemudian pada hari Jumat, mereka mulai menggali terowongan horizontal untuk mengeluarkan Rayan yang terjebak di sumur itu. Bahkan menurut kantor berita MAP Maroko mengatakan, para ahli di bidang teknik topografi dipanggil untuk membantu mengeluarkan Rayan.

Bocah 7 Tahun yang Disekap di Pospol Dibawa Keliling Jakarta Seharian, Tidak Dibolehin Tidur

Melansir dari Associated Press News, Minggu 6 Februari 2022, Kepala Komite Penyelamatan, Abdelhadi Temrani mengatakan tidak mengetahui bagaimana kondisi Rayan di dalam sumur itu.

“Tidak mungkin untuk menentukan kondisi anak sama sekali saat ini, tapi kami berharap kepada Tuhan bahwa anak itu masih hidup,” ujarnya.

Mengerikan! Begini Kronologi Bocah 7 Tahun Disekap hingga Ditodong Pisau di Pospol Pejaten

Pekerjaan menjadi sulit dan memakan waktu hingga berhari-hari dikarenakan takut tanah di sekitar sumur bisa runtuh dan mengenai Rayan.

Desa berpenduduk 500 orang ini dipenuhi dengan sumur dalam, banyak yang digunakan untuk mengairi tanaman ganja yang merupakan sumber pendapatan utama bagi banyak orang di daerah miskin, terpencil dan gersang di Pegunungan Rif Maroko. Selain itu, sebagian sumur di daerah tersebut juga memiliki tutup pelindung.    

Tragis, Pria Ini Tidak Menyesal Telah Membacok Tiga Bocah

Tragis! Karena Sering Diejek, Pria Ini Bacok 3 Bocil dan Ngaku Puas Enggak Menyesal

Belum lama ini terdapat kasus yang di mana ada seorang pria yang membacok tiga anak kecil di Jalan Masjid, Gang Dahlia, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang, Sumut.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024