3 Fakta Hari Kanker Sedunia

4 Februari, Hari Kanker Sedunia (Sumber Foto : Freepik.com)
Sumber :
  • vstory

VIVA – 4 Februari merupakan hari kanker sedunia, momen peringatan ini ditetapkan oleh Union For International Cancer Control (UICC), ini sebagai tanda dan terwujudnya gerakan serta dukungan dunia untuk melawan kanker, WHO menyebutkan ini merupakan sebagai salah satu dari 10 penyakit yang mengancam dunia.

Seperti dilansir dari Jovee, "Kanker merupakan penyakit yang dipicu perubahan tidak terkendali pada kelompok sel-sel normal di dalam tubuh. Pertumbuhan sel yang tidak normal ini bisa membentuk sebuah benjolan yang dinamakan tumor. Kondisi ini berlaku bagi semua jenis kanker, kecuali leukemia atau kanker darah."

Pada hari kanker sedunia, yang diperingati setiap tahunnya, organisasi kesehatan dunia WHO menyoroti keberhasilan dan tantangan dalam pengendalian kanker.

Seperti dikutip dari halaman resmi Euro Who Int, Pada tahun 2021, WHO meluncurkan United Action Against Cancer, sebuah gerakan kanker di Eropa, dengan visi jangka panjang untuk menghilangkan kanker sebagai penyakit yang mengancam jiwa.

Tanpa tindakan yang lebih berani, perkiraan menunjukkan bahwa Wilayah ini akan mencapai insiden 5,4 juta kasus kanker dan 2,5 juta kematian setiap tahun pada tahun 2030.

Fakta Hari Kanker Sedunia

1. Sejarah Hari Kanker Sedunia

Pada 4 Februari 2000, dalam acara World Summit Against Cancer for the New Millennium di Paris, lahirlah permulaan dari sejarah Hari Kanker Sedunia sebagai inisiasi UICC, organisasi internasional kanker paling besar dan tertua di dunia.

Peringatan yang kemudian dirayakan tiap tanggal 4 Februari tersebut memiliki tujuan untuk mempromosikan riset kanker, pencegahan kanker, peningkatan pelayanan pasien kanker, kesadaran akan kanker, dan mendorong komunitas global untuk bersama-sama melawan kanker.

2. Tema Hari Kanker Sedunia 2022 'Close The Care Gap'

Seperti dilansir dari World Cancer Day, tema Close The Care Gap, merupakan tentang memahami dan mengakui ketidakadilan dalam perawatan kanker di seluruh dunia, ini tentang memiliki pikiran terbuka, menantang asumsi dan melihat fakta yang sulit sebagai berikut:

Pertama, ketidaksetaraan dalam perawatan kanker menelan korban jiwa. Kedua, orang-orang yang mencari perawatan kanker menghadapi hambatan di setiap kesempatan.

Ketiga, pendapatan, pendidikan, lokasi dan diskriminasi berdasarkan etnis, jenis kelamin, orientasi seksual, usia, kecacatan dan gaya hidup hanyalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perawatan secara negatif, dan yang terakhir kesenjangan mempengaruhi semua orang, termasuk anda dan orang yang anda cintai.

3. Dampak Hari Kanker Sedunia.

Dengan memperingati hari kanker sedunia, ini merupakan gerakan yang sangat besar, dalam memperingati hari kanker sudah membuka 997 acara dari 113 negara, hal ini pun terlihat dari asosiasi bernama CANSA di Afrika Selatan yang membuka screening Gratis untuk jenis kanker payudara dan Prostat.

Sementara di Amerika, mantan pengidap kanker mempublikasikan buku anak tentang pengenalan kanker, sedangkan di Indonesia diadakan workshop guna memberikan informasi, skill dan pelatihan pencegahan dan deteksi awal dari kanker.

Teknologi Baru di Mandaya Royal Hospital, Mengurangi Beban Pasien Kanker