Fans Jimin BTS Rela Operasi Pengurangan Penis agar Seperti Orang Korea
- Dok. Oli London
VIVA – Seorang Fanboy Jimin BTS asal Inggris, Oli London, mengungkapkan bahwa dia akan melakukan operasi pengurangan penis dalam wawancaranya baru-baru ini. Sebelumnya, artis media sosial yang merupakan keturunan Inggris dan berkulit putih ini sudah menjalani 20 prosedur operasi plastik agar terlihat seperti Jimin BTS.
Melansir dari laman Newsweek, Kamis 29 Januari 2022, alasan Oli London melakukan banyak operasi plastik dan operasi pengurangan penis ini agar dia menjadi 100 persen seperti orang Korea.
“Saya tidak ingin orang tersinggung dengan ini, tetapi di Korea, rata-rata penisnya berukuran 3,5 inci,” Kata Oli London dalam wawancara.
Banyak yang mengejek bahwa Oli London tidak akan pernah bisa menjadi orang Korea 100 persen. Namun dia tidak peduli, dan mengatakan bahwa dia tetap ingin menjadi orang Korea sepenuhnya.
“Orang-orang berkata, ‘oh kamu tidak bisa menjadi orang Korea, kamu bukan orang Korea 100 persen,’ dan saya hanya ingin menjadi orang Korea 100 persen,” ujar Oli London.
Oli London juga menyebutkan bahwa dia dapat melakukan operasi pengurangan penis di negara seperti di Thailand, dan biayanya sekitar US$6.000 sampai US$8.000.
“Saya bahkan akan melakukan pengurangan penis, jadi saya bisa seperti rata-rata orang Korea. Sejauh itulah saya bersedia melakukannya.”
“Thailand lebih murah, dan sejujurnya mereka memang mengkhususkan diri dalam hal-hal semacam itu di Thailand, karena mereka memiliki banyak perubahan jenis kelamin dan sebagainya,” kata Oli London.
Dengan serangkaian prosedur yang Oli London lakukan, serta namanya yang menjadi sorotan dan mulai dikenal publik, Oli London mengaku bahwa ia mengalami kesulitan dalam asmaranya. Dia merasa bahwa semua orang yang mendekatinya hanya untuk memanfaatkannya, entah itu perihal uang ataupun ketenaran.
“Saya mencapai tahap itu sekarang, di mana rasanya semua orang hanya menggunakan saya atau mereka menipu saya atau mereka hanya ingin menghasilkan uang. Saya kehabisan pilihan,” kata Oli London dalam wawancara tersebut seperti dilansir dari Newsweek.