Temuan Bunga Kuno 99 Juta Tahun Terawetkan dengan Sempurna

Bunga Eophylica priscatellata 99 juta tahun terawetkan dengan sempurna
Sumber :
  • CNN Amerika

VIVA – Dua bunga terawetkan dengan sempurna di dalam gumpalan ambar atau resin pohon yang memfosil yang diperkirakan sudah berusia 99 juta tahun yang lalu. 

Kemlu: WNI yang Disekap di Myanmar Berada di Wilayah Konflik Bersenjata

Kedua bunga itu pernah mekar di kaki dinosaurus dan bak keajaiban tidak berubah sama sekali sejak 99 juta tahun yang lalu sebagaimana dilansir CNN Amerika, 1 Februari 2022.

Kedua bunga yang terawetkan tersebut juga sempat mekar di wilayah Myanmar. Dari bentuk yang diawetkan dengan sempurna dapat menjelaskan bagaimana keadaan bunga yang berevolusi dengan baik.

Beredar Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar, Diduga Jadi Korban TPPO

Robert Spicer, salah satu penstudi penelitian ini mengatakan bahwa daun biasanya jauh lebih kuat dibandingkan bagian bunga namun bunga memiliki kemampuan pelestarian yang jauh lebih tinggi.

”Daun umumnya diproduksi dalam jumlah yang lebih besar daripada bunga dan jauh lebih kuat. Mereka memiliki potensi pelestarian yang jauh lebih tinggi. Daun dibuang begitu saja akhir masa pakainya sementara bunga berubah menjadi buah, yang kemudian dimakan atau hancur sebagai bagian dari proses penyebaran benih,” Kata Robert Spicer.

Pemuda Jaksel Disekap Hingga Disiksa di Myanmar, Dimintai Tebusan Kalau Mau Bebas

Selain itu dia juga mengatakan bahwa temuan bunga tersebut tidak berubah banyak dan hampir identik dengan kerabat modern mereka.

Salah satu bunga yang diawetkan itu diberi nama Eophylica priscatellata oleh para peneliti. Sedangkan bunga yang lainnya diberi nama Phylica piloburmensis.

Jika berbicara tentang temuan benda purbakala yang masih terawat sempurna, beberapa waktu lalu para Ilmuwan di China juga mengumumkan penemuan mereka yaitu embrio Dinosaurus. Hal itu menjadi sorotan dunia termasuk para ilmuwan bidang yang terkait.
 

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengikuti Pertemuan Menlu ASEAN dengan Perwakilan Komite HAM Antarpemerintah ASEAN (AICHR) di Vientiane, Laos, Rabu, 24 Juli 2024.

Menlu Retno Sebut Situasi Politik Tak Stabil di Myanmar Picu Aktivitas Kriminal Lintas Negara

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi mengatakan krisis di Myanmar yang mengganggu stabilitas negara tersebut menyebabkan banyaknya aktivitas kriminal lintas batas.

img_title
VIVA.co.id
10 Oktober 2024