Logo BBC

Setahun Kudeta militer Myanmar, Masyarakat Sipil Kini Angkat Senjata

Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) berlatih di hutan Negara Bagian Kayin. Getty Images via BBC Indonesia
Anggota Tentara Pertahanan Rakyat (PDF) berlatih di hutan Negara Bagian Kayin. Getty Images via BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

"Militer telah membunuh orang yang tidak bersalah. Mereka menghancurkan mata pencaharian, properti, dan harta benda orang-orang. Mereka meneror masyarakat. Bagaimana pun saya tidak bisa menerima itu."

Beberapa pembunuhan massal warga sipil oleh militer telah terjadi, termasuk kematian setidaknya 40 laki-laki pada Juli, kemudian pembunuhan lebih dari 35 laki-laki, perempuan, dan anak-anak pada Desember.

BBC mewawancarai seorang laki-laki yang selamat dari sebuah serangan militer pada Desember, dengan cara berpura-pura mati. Enam laki-laki yang tidak bisa melarikan diri ketika tentara memasuki desa mereka di Nagatwin, Myanmar tengah, berakhir tewas.

Menurut penduduk desa, tiga di antaranya berusia lanjut, dua orang memiliki masalah kesehatan mental. Orang yang selamat bersaksi bahwa pasukan junta saat itu mencari pejuang militan.

Seorang janda dari salah satu korban tewas mengatakan ada tanda-tanda penyiksaan pada tubuh suaminya.

"Mereka membunuh seorang lelaki tua yang bahkan tidak bisa berbicara cukup baik untuk menjelaskan. Saya tidak akan pernah melupakan ini. Saya selalu menangis setiap kali memikirkannya," kata dia kepada BBC.

Militer jarang memberikan kesempatan untuk wawancara, tetapi dalam wawancara eksklusif dengan BBC pada akhir 2021, Juru bicara junta, Zaw Min Tun menggambarkan PDF sebagai terorris dan memanfaatkan pelabelan itu untuk membenarkan tindakan mereka.

"Jika mereka menyerang kami, kami memerintahkan [pasukan kami] untuk meresponsnya. Kami berusaha mengamankan negara ini dengan kekuatan yang sesuai demi mencapai situasi keamanan yang wajar," kata dia.


Getty Images
Seorang lelaki dievakuasi dalam unjuk rasa anti-militer di Yangon pada Maret 2021.


Sulit memperkirakan jumlah tentara dan militan dari kedua sisi. Secara resmi, militer Myanmar memiliki 370.000 tentara, tetapi jumlah nyatanya bisa jauh lebih kecil.

Jumlah tentara yang direkrut lebih sedikit dalam beberapa tahun terakhir, ditambah ada pembelotan sejak kudeta terjadi.

Di lain sisi, juga sulit untuk mengetahui secara pasti berapa jumlah orang yang tergabung dalam PDF.