Senin Subuh Rudal Israel Targetkan Damaskus, Pos Militer Hancur
- ANTARA/Reuters
VIVA – Pertahanan udara Suriah telah mencegat rentetan rudal Israel yang menargetkan wilayah sekitar Ibu Kota Damaskus.
Pada hari Senin, 31 Januari 2022, serangan itu mengakibatkan beberapa kerusakan meski tanpa merinci target yang dimaksudkan. Namun otoritas Israel, yang telah melakukan ratusan serangan kes Suriah yang dilanda perang selama satu dekade terakhir menolak berkomentar.
Pada Senin subuh disebutkan bahwa rudal ditembakkan Israel di sekitar wilayah di pinggiran Kota Damaskus.
Organisasi Suriah untuk Hak Asasi Manusia (SOHR) yang berbasis di Inggris sebagaimana diberitakan Aljazeera mengatakan, serangan itu menghantam pos-pos militer dan pengisian senjata milik gerakan Hizbullah Lebanon. Disebutkan bahwa militer Hizbulllah itu selama ini telah mengirim pejuang untuk mendukung Presiden Bashar al-Assad.
“Basis yang dioperasikan oleh kelompok Hizbullah Lebanon di wilayah Qalamoun, timur laut Damaskus, terkena serangan Israel saat fajar,” disampaikan dalam pernyataan SOHR.
Pemantau perang yang mengandalkan sumber-sumber di dalam Suriah mengatakan serangan itu memicu kebakaran di pos-pos militer dan depot senjata milik Hizbullah.
Diketahui Israel jarang berkomentar tentang serangan udara yang dilakukan di Suriah. Namun Israel berulang kali mengatakan tidak akan membiarkan musuhnya Iran dan sekutunya memperluas jejaknya di Suriah. Sementara Iran bersama dengan Rusia, adalah pendukung militer utama al-Assad.
Israel disebut telah menargetkan posisi pemerintah serta pejuang Hizbullah. Serangan Senin terjadi di tengah ketegangan yang lebih luas di Timur Tengah ketika kekuatan dunia terlibat dalam negosiasi dengan Teheran untuk menghidupkan kembali Kesepakatan Nuklir 2015. Sementara Perang Yaman juga masih terjadi.
Sementara itu pada hari Senin, Uni Emirat Arab mencegat rudal balistik yang ditembakkan oleh pemberontak Hutsi Yaman yang bersekutu dengan Iran dalam serangan ketiga dalam beberapa pekan terakhir.