Swedia Putuskan Anak Usia 5-11 Tahun Tidak Divaksin Covid-19

Ilustrasi vaksin untuk anak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Kornelis Kaha

VIVA – Swedia memutuskan untuk tidak merekomendasikan vaksin COVID-19 bagi anak-anak berusia 5-11 tahun, kata Badan Kesehatan pada Kamis (27/1), dengan alasan bahwa manfaat vaksin tidak lebih besar ketimbang risikonya.

Polisi Periksa 8 Saksi Terkait Temuan Jasad Ibu dan Anak Dalam Toren di Jakbar

"Berbekal pengetahuan yang kami miliki saat ini, bahwa anak-anak berisiko kecil penyakit parah, kami tidak melihat manfaat yang jelas dari memvaksin mereka," kata pejabat Badan Kesehatan Britta Bjorkholm saat konferensi pers.

Ia menambahkan bahwa keputusan itu bisa direvisi apabila terjadi perubahan sewaktu melakukan penelitian atau apabila varian baru mengubah pandemi. Anak-anak yang masuk ke dalam kategori berisiko tinggi, sudah bisa mendapatkan vaksin.

Polisi Pastikan Kasus Pengeroyokan Remaja di Bener Meriah Ditangani Secara Profesional

Swedia melaporkan lebih dari 40.000 kasus baru pada 26 Januari, salah satu angka harian tertinggi selama pandemi, meski jumlah tes COVID terbatas.

Sementara gelombang keempat mencetak rekor kasus harian, sistem kesehatan tidak menanggung beban yang sama seperti gelombang sebelumnya.

Jasad Ibu-Anak Dalam Toren Air di Jakbar Diduga Sudah 4 Hari Tewas

Pada Kamis 101 pasien COVID-19 membutuhkan perawatan intensif, jauh di bawah 400 lebih selama musim semi 2021. Secara kumulatif, hampir 16.000 orang di Swedia meninggal karena COVID-19 sejak pandemi melanda.

Pemerintah Swedia pada Rabu memperluas pembatasan COVID-19, termasuk jam buka terbatas di restoran dan batas kehadiran di dalam ruangan, selama dua pekan. Akan tetapi pemerintah berharap dapat mencabut aturan tersebut pada 9 Februari. (Ant/ANTARA)

Baca juga: Uni Eropa Berikan Izin Pil COVID-19 Pfizer, Ada Syaratnya

Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto saat mengunjungi rumah warga berinisial K

Nasib Aipda IR yang Tuduh Pencari Bekicot di Grobogan Sebagai Pencuri

Viral di media sosial anggota Polsek Geyer, Grobogan bernama Aipda IR yang menginterogasi dan menuduk pencari bekicot berinislal K sebagai pelaku pencurian.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2025