Museum Holocaust Pertama Asia Tenggara Berdiri di Minahasa

Dubes Jerman Ina Lepel di pembukaan Museum Holocaust di Minahasa
Sumber :
  • Aku Twitter @GermanAmbJaka

VIVA – Duta Besar (Dubes) Jerman untuk Indonesia dan Timor Leste Ina Lepel mengunjungi Minahasa, Sulawesi Utara pada Kamis, 27 Januari 2022.

Pakar: Trump Menang karena Ada Lobi-lobi Yahudi Agar AS Bisa 100% di Belakang Israel

Ina Lepel dalam kunjungan tersebut menghadiri peresmian Museum Holocaust di Minahasa, Sulawesi Utara. Hal itu diinformasikan melalui akun resmi Twitter Dubes Jerman @GermanAmbJaka dan diunggah pada Kamis, 27 Januari 2022.

Dalam kunjungannya Ina tampak menghadiri peresmian Museum Holocaust yang disebutkan dibangun oleh komunitas Yahudi di Minahasa, Sulawesi Utara yang waktunya bertepatan dengan peringatan Holocaust internasional tahun ini.

Presiden Prancis Ingatkan Netanyahu Jangan Lupa soal Israel Ada Keputusan PBB

Kegiatan Dubes Lepel lainnya adalah mengadakan diskusi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Manado dan agenda yang terakhir menemui wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven Kandouw di kantor Gubernur pada hari Jumat, 28 Januari 2022.

Steven Kandouw menyebutkan saat pertemuan dengan Ina Lepel di sela-sela peresmian Museum Holocaust di Minahasa, museum itu bukan hanya pertama museum pertama di Indonesia namun juga Asia Tenggara.

Menkeu Israel Blak-blakan Akan Caplok Wilayah Suriah untuk Dirikan Negara Yahudi

Sementara Ina Lepel dalam video di media sosial juga menyatakan merasa senang dengan kunjungan ke Sulawesi Utara.

"Suatu kehormatan berada di Minahasa dan berpidato di pembukaan Museum Holocaust. Museum sejenis ini dibuka untuk pertama kalinya di Asia Tenggara atas inisiatif komunitas Yahudi di sini," kata Ina Lepel diunggah dalam akun Twitter.

Kata dia adalah suatu kehormatan bagi Ina bisa berpidato dalam acara pembukaan Museum Holocaust, di Minahasa, Sulawesi Utara

Dalam video yang berdurasi 44 detik yang diunggah itu Ina lanjut mengatakan, "Jika tidak mengingatnya, kita berisiko mengulanginya (tragedi Holocaust) lagi. Namun jika kita ingat, kita bisa menjadi sangat waspada dan langsung bertindak apabila muncul tanda-tanda kebencian rasisme dan anti-semitisme."

Ina Lepel menjelaskan lebih jauh bahwa pendirian museum ini merupakan perkembangan yang sangat baik khususnya untuk museum akan menyasar anak muda. Hal itu sebagai sebuah upaya memberikan pengalaman pembelajaran.

Sebagai informasi, Holocaust merupakan genosida terhadap enam juta penganut Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II. Pembantaian terhadap kaum Yahudi itu dilakukan sistematis yang dimotori oleh Nazi yang dipimpin oleh Adolf Hitler dan menguasai Jerman pada masa itu. Sementara peringatan Holocaust internasional jatuh pada tanggal 27 Januari setiap tahunnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya