Militan ISIS Serbu Penjara di Suriah, Pertempuran Masuk Hari Ketiga
- Google maps/BBC
VIVA – Pertempuran antara militan ISIS dan tentara Kurdi masih berlangsung dan kini sudah memasuki hari ketiga. Pertempuran terus terjadi setelah penyerbuan penjara yang menampung anggota kelompok bersenjata dan penyerangan itu menewaskan setidaknya 70 orang, Rabu, 26 Januari 2022.
Serangan terhadap penjara Ghwayran di kota bagian utara Hasakeh adalah salah satu serangan dan penyerbuan yang paling agresif sejak kekhalifahan ISIS dinyatakan tumbang di Suriah hampir tiga tahun lalu dilansir laman Aljazeera.
“Setidaknya 28 anggota pasukan keamanan Kurdi, lima warga sipil dan 45 anggota ISIS telah tewas,” kata Rami Abdel Rahman yang merupakan Kepala pemantau perang Observatorium Suriah untuk HAM yang berbasis di Inggris.
ISIS melancarkan serangan pada hari Kamis terhadap penjara yang menampung sekitar 3.500 tersangka anggota kelompok bersenjata. Termasuk di sana ditahan beberapa pemimpinnya, kata pihak Observatorium Suriah.
Para anggota ISIS merampas senjata yang mereka temukan di pusat penahanan dan membebaskan beberapa rekan pejuangnya. Observatorium Suriah diketahui mengandalkan sumber-sumber di dalam wilayah Suriah yang dilanda perang untuk informasinya. Namun dilaporkan setelah kejadian itu sudah ada beberapa narapidana telah ditangkap kembali. Namun puluhan lainnya masih berstatus buronan.
Dengan dukungan pesawat yang diberikan Amerika Serikat (AS), pasukan keamanan Kurdi mencoba mengepung kembali untuk merebut kendali penjara Ghwayran yang terletak di Kota Hasakeh.
Pasukan Militer Suriah yang didominasi oleh Kurdi pada hari Sabtu mengatakan bahwa mereka sudah menyerang dan menewaskan sejumlah militan ISIS yang telah melakukan penyerbuan ke penjara Ghwayran.
Sementara ISIS sebelumnya menyatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat di situs Amaq bahwa serangannya terhadap penjara bertujuan untuk membebaskan para tahanan yang ada di sana.