Kedubes Palestina Kutuk Pengusiran Warga di Sheikh Jarrah oleh Israel

Ilustrasi Pemukiman Israel, Givat Zeev, di dekat kota Ramallah, Palestina, di Tepi Barat.
Sumber :
  • Arab News

VIVA – Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia mengutuk keras tindakan Israel yang mengusir paksa keluarga Salhiya dari rumah dan tanahnya di Sheikh Jarrah.

China Sebut Veto AS atas Resolusi Gencatan Senjata Gaza Dorong Palestina ke Kegelapan

“Rumah keluarga Salhiya diberikan kepada pemukim Israel. Tindakan ini merupakan operasi rasis dan brutal yang menargetkan keberadaan warga Palestina di Yerusalem dan kota-kota yang di sekitarnya,” demikian pernyataan resmi Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia yang diterima di Jakarta, Rabu 19 Januari 2022.

Kedubes Palestina mengatakan inti dari operasi pembersihan etnis yang dilakukan oleh pasukan pendudukan, dan polisinya terhadap warga Yerusalem adalah untuk mengosongkan kota tersebut dari warga aslinya.

Israel Tahan 270 Anak Palestina dengan Kondisi Memprihatinkan, Menurut Komisi Urusan Tahanan

“Kejahatan ini mengingatkan kita pada apa yang dilakukan oleh para Zionis terhadap daerah-daerah di Palestina pada awal abad yang lalu. Kejahatan ini berlanjut dan berulang setiap harinya baik di Tepi Barat yang diduduki pada umumnya dan di Yerusalem Timur pada khususnya,” menurut pernyataan itu.

Bencana “Nakbah” berkelanjutan yang dialami keluarga Salhiya baik di masa lalu, dan hingga sekarang yang dilakukan oleh negara pendudukan Israel yang fasis dan rasis.

UNRWA: Gaza Telah Menjadi Kuburan bagi Anak-anak Palestina

Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menganggap pemerintah Israel dan pimpinannya Naftali Bennett, bertanggung jawab penuh dan langsung atas kejahatan keji ini.

“Naftali Bennett bertanggung jawab atas kehidupan  tiga keluarga Palestina yang menjadi sasaran penggusuran, dan atas konsekuensi/akibat yang terjadi. Bennett juga bertanggung jawab atas hasil penghinaan dan pengabaian yang mereka lakukan terhadap konsensus internasional yang telah disepakati untuk meniadakan pengusiran warga Palestina yang berada di lingkungan Sheikh Jarrah,” menurut pernyataan itu.

Kedutaan Besar Palestina untuk Indonesia menegaskan bahwa kejahatan ini merupakan “ujian akhir” terhadap kredibilitas posisi masyarakat internasional, Perserikatan Bangsa - Bangsa (PBB) dan posisi pemerintah Amerika Serikat pada kasus Sheikh Jarrah.

Kedubes Palestina menuntut adanya intervensi segera, mendesak dan yang efektif untuk memaksa negara pendudukan Israel mundur dan tidak melakukan kejahatan yang keji itu. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Serangan udara militer Israel di Jalur Gaza, Palestina

Penghancuran Bangunan Jadi Komponen Utama Israel Jajah Palestina, Menurut Laporan Uni Eropa

Penghancuran bangunan menjadi komponen utama pendudukan dan pemukiman Israel di wilayah Palestina, menurut laporan terbaru Uni Eropa.

img_title
VIVA.co.id
21 November 2024