Harta 10 Orang Terkaya Dunia Melonjak Pesat Saat Pandemi, Data Oxfam

Bagaimana Oxfam menghitungnya?

Laporan Oxfam ini berdasarkan data dari Daftar Miliarder Forbes dan laporan kekayaan global tahunan dari Credit Suisse. Keduanya memberikan laporan kekayaan global sejak tahun 2000.

Survei Forbes menggunakan nilai aset dari individu, terutama properti dan tanah, dikurangi utang, untuk menentukan "harta yang dimiliki" individu tersebut. Data ini tidak termasuk upah dan pendapatan.

Metodelogi ini pernah dikritik di masa lalu karena artinya bahwa seorang pelajar dengan utang tinggi, tapi punya potensi pendapatan tinggi di masa depan, misalnya, akan dianggap miskin dengan kriteria yang digunakan itu

Oxfam juga mengatakan karena fakta harga-harga telah meningkat selama pandemi, maka lembaga ini menyesuaikannya dengan inflasi menggunakan Indeks Harga Konsumen (CPI) Amerika Serikat, yang bisa melacak seberapa cepat biaya hidup meningkat dari waktu ke waktu.

Laporan Oxfam yang juga berasal dari data Bank Dunia, mengatakan kekurangan akses pada kesehatan, kelaparan, kekerasan berbasis-gender, dan perubahan iklim telah menyumbang satu kematian setiap empat detik.