Kemlu Sebut WNI yang Disandera Houthi di Yaman Dalam Kondisi Sehat

Seorang bocah memegang pecahan rudal di lokasi serangan Houthi di Marib, Yaman.
Sumber :
  • ANTARA/Reuters/Ali Owidha

VIVA – Seorang warga negara Indonesia yang disandera milisi Houthi di Yaman berada dalam kondisi sehat, kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Judha Nugraha, Rabu 12 Januari 2022.

Houthi Tembakkan Rudal, Sirine Tanda Bahaya di Seluruh Israel Bunyi

Penyanderaan terjadi pada 7 Januari 2022 ketika pria tersebut bertugas sebagai awak di sebuah kapal pengangkut peralatan medis untuk rumah sakit lapangan di Arab Saudi. Kapal tersebut dihadang oleh Houthi ketika berada di Pulau Socotra, Yaman.

“ABK dengan inisial SHP telah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga dan menginformasikan bahwa kondisinya dalam keadaan sehat dan mendapatkan perlakuan yang baik dari pihak Houthi,” ujar Judha dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu.

Anak Buah Netanyahu Umumkan Peta Baru Israel Klaim Wilayah Arab, OKI Kecam Keras

SHP bekerja di kapal kargo Rwabee milik Uni Emirat Arab (UEA). “Kapal tersebut saat ini ditahan oleh kelompok Houthi di Yaman. Terdapat 10 ABK lainnya dari berbagai kewarganegaraan,” kata Judha.

Kemlu melalui Perwakilan RI yang berada di Abu Dhabi, Muscat dan Riyadh sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk segera memulangkan SHP.

Persiapan Musim Haji, Arab Saudi Siapkan 'Jurus' Hadapi Panas Ekstrem

Berdasarkan keterangan tertulis dari Corps Alumni Bumiseram Makassar (CABM), pelaut yang disandera oleh milisi Houthi di Yaman itu bernama Surya Hidayat Pratama. Saat ini, Surya, beserta 10 rekannya dari berbagai negara telah dipindahkan ke Porta Camp di Yaman.

CABM adalah organisasi alumni Politeknik Ilmu Pelayaran, di mana Surya menjadi anggotanya. (Ant/Antara)

VIVA Militer: Pemimpin gerakan Houthi, Abdul Malik al-Houthi

Houthi Ancam Serang Israel Jika Langgar Gencatan Senjata dengan Hamas

Houthi terus memantau pelaksanaan kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025