Logo ABC

30 Negara Masih Gunakan Sinovac Meski Belum Tentu Ampuh Hadapi Omicron

Indonesia memulai program vaksinasi terhadap anak-anak dan juga booster di tengah meningkatnya kasus Omicron. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)
Indonesia memulai program vaksinasi terhadap anak-anak dan juga booster di tengah meningkatnya kasus Omicron. (Reuters: Ajeng Dinar Ulfiana)
Sumber :
  • abc

Gelombang varian Omicron yang sebelumnya menyebar cepat di Australia, Amerika Utara dan Eropa diperkirakan akan mulai menjalar ke Asia dalam beberapa pekan ke depan.

Pemerintah di negara-negara Asia juga sadar jika mereka tidak bisa terus menghindari varian baru yang lebih cepat menular, meski sudah memperketat aturan dan menjaga perbatasan mereka.

Mereka terus berupaya dengan kemampuan yang ada untuk menjaga warganya. 

Tapi sejumlah negara-negara di Asia saat ini ketergantungan dengan vaksin buatan China yang tidak cukup memberikan perlindungan terhadap Omicron.

Sejauh ini ada 30 negara di Asia yang menggunakan Sinovac dan Sinopharm, baik membeli sendiri atau disumbangkan oleh China, yang juga sebagai alat diplomasi mereka.

Tetapi beberapa penelitian menunjukkan kekhawatiran soal tingkat efektivitas vaksin buatan China terhadap varian Omicron.

Para ilmuwan di Hong Kong mengatakan tiga dosis vaksin Sinovac tidak memproduksi antibodi yang cukup untuk memerangi varian Omicron.