Menlu Retno Pastikan RI Akan Tetap Membela Hak-hak Negara Konflik

Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi.
Sumber :

VIVA – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan, Indonesia masih akan terus memperjuangkan perdamaian dan hak-hak di negara konflik. Hal ini disampatkan Retno dalam konferensi pers tahunan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang digelar secara virtual pada Kamis, 6 Januari 2021.

Sosok Hasto Kristiyanto yang Dikabarkan Jadi Tersangka KPK, Mulai Gabung PDIP Sejak Tahun 2002

Menurutnya, di ASEAN sendiri masih berlangsung krisis politik yang terjadi di Myanmar. Hal ini sempat dibahas oleh sejumlah pemimpin negara ASEAN pada April 2021 lalu, di Jakarta.

"Penting bagi ASEAN untuk terus memperkuat kesatuan dan sentralisasi sama krisis politik di Myanmar. Pada April 2021, pemimpin-pemimpin di negara ASEAN berdialog di Jakarta untuk membantu Myanmar mengatasi krisis politik, agar kekerasan dapat dihentikan dan demokrasi dapat dipulihkan," ujar Retno.

Lonjakan Pasokan Makanan dan Komoditas di Tiongkok Picu Kekhawatiran

Menlu Retno Marsudi

Photo :
  • Kemlu RI

Retno menambahkan, Indonesia juga menyoroti kejadian ketika Taliban yang hingga saat ini menduduki Afghanistan. Hingga saat ini, Indonesia menjadi salah satu negara yang terus membahas konflik di Afghanistan.

Sibuk Politik, 2024 Jadi Tahun yang Penuh Guncangan bagi Krisdayanti

"Di akhir tahun 2021, saya telah menghadiri sidang luar biasa Menteri Luar Negeri mengenai situasi kemanusiaan di Afghanistan. Indonesia termasuk inisiator pelaksanaan pertemuan tersebut mengingat situasi kemanusiaan Afghanistan yang semakin memburuk," ujarnya.

Secara tegas ia menyatakan, Indonesia selalu konsisten untuk melihat Afghanistan menjadi damai. Ia juga berharap, agar Taliban akan menepati janji mereka untuk membela hak wanita Afghanistan.

"Indonesia akan terus mendorong Taliban untuk menepati janji yang disampaikan Taliban (pada) 16 Agustus 2021 dapat dipenuhi, termasuk penghormatan terhadap hak-hak perempuan," ujar Retno.

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto

Penetapan Hasto Kristiyanto oleh KPK Murni Hukum atau Bermuatan Politik? Ini Kata Analis Politik

Penetapan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus korupsi oleh KPK menimbulkan persepsi publik apakah murni hukum atau bermuatan politik, ini kata analis politik.

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024