Logo BBC

Satu Suntikan Booster Tidak Cukup untuk Penerima Vaksin Sinovac

BBC Indonesia
BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Studi yang dilakukan oleh dosen Fakultas Kedokteran UI dr Robert Sinto dan timnya terhadap 304 tenaga kesehatan di Jakarta menunjukkan bahwa titer antibodi mereka meningkat rata-rata 9,3 kali lipat setelah menerima satu dosis booster Moderna.

Peningkatan itu juga terjadi pada tenaga kesehatan yang kadar antibodinya rendah sebelum mendapat booster. Namun sebagai catatan, studi tersebut dilakukan dalam konteks penanganan varian Delta, bukan varian Omicron.

"Tapi secara data di lapangan pun kita sudah melihat kecil sekali kasus infeksi pada tenaga kesehatan. Itu sudah menunjukkan bahwa perpaduan booster itu efektif," kata Dicky.

Bisakah vaksin booster mencegah lonjakan Omicron?

Pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi meyakini bahwa vaksinasi primer maupun booster bisa membantu memutus transmisi varian Omicron, yang sejauh ini telah menular secara lokal di Indonesia.

Menurut dia, penting untuk memprioritaskan booster bagi kelompok rentan seperti lansia dan orang dengan gangguan imunitas sesuai anjuran WHO, untuk mencegah fatalitas atas penyebaran varian ini yang sangat cepat.

"Meskipun varian Omicron disebut-sebut lebih lemah dari varian Delta, tetapi varian ini tetap saja lebih kuat dari virus awalnya yang berasal dari Wuhan," kata Elizabeth.

"Ketika varian itu kebetulan menginfeksi yang kondisinya buruk, sudah tua, rentan, punya komorbid, ya bisa berakibat fatal. Kita sudah dengar ada kasus kematian akibat Omicron meskipun tidak sebanyak varian Delta," lanjut dia.

Senada dengan Elizabeth, Epidemiolog Dicky Budiman mengatakan penentuan prioritas itu tetap diperlukan meski pemerintah kini memungkinkan booster diberikan pada masyarakat umum.

Selain dua kelompok tersebut, Dicky menilai petugas yang berisiko terpapar varian Omicron seperti di pintu masuk negara dan fasilitas karantina juga penting untuk diprioritaskan sebagai penerima booster.