Logo ABC

Rachel High, Sarjana Pertama Australia dengan Down Syndrome

Rachel High di upacara kelulusan Flinders University. (ABC News: Isabel Dayman)
Rachel High di upacara kelulusan Flinders University. (ABC News: Isabel Dayman)
Sumber :
  • abc

Lebih dari sepuluh tahun lalu, Rachel bergabung dengan program bernama 'Up The Hill' untuk mengambil kursus.

Kemudian perempuan berusia 44 tahun itu memperoleh angka yang cukup untuk kuliah di program Bachelor of Arts, setara dengan S1. Ia mengambil jurusan drama dan studi film.

Sekarang, dengan ijazah di tangannya, ia mengaku sangat senang dan bangga karena berhasil melalui "perjalanan panjang".

Tapi perjalanannya tidaklah mudah, karena ada beberapa momen yang membuatnya nyaris menyerah di awal masa studinya.

"Terus terang, saya gugup dan sedikit takut karena saya tidak tahu apa yang diharapkan dari universitas," katanya.

"Ada satu orang, sebut saja inisialnya, 'H', yang tidak ingin saya berada di kelompoknya."

"Itu adalah bagian terburuk dan saya merasa sangat sedih. Saya berpikir: 'mengapa saya di sini?'"

Ibu Rachel, Miriam High, mengatakan isolasi sosial yang dialami anaknya sempat jadi penghalang utama di awal masa kuliah.

"Tidak ada mentor, tidak ada yang menemuinya di gerbang kampus dan membawanya ke ruang kelas, tidak ada yang berbagi pengalaman dengannya … dan itu menyebabkan isolasi yang luar biasa, sehingga awalnya dia tidak ingin melanjutkan studi," kata Miriam.