Kapal Bawa Warga Indonesia Tenggelam di Selangor, KBRI Identifikasi

Penemuan satu jenazah korban kapal tenggelam di Selangor, Malaysia
Sumber :
  • ANTARA/HO-APPM Negeri Selangor/Agus

VIVA – Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur telah mengirim tim untuk mendatangi lokasi kejadian kapal tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia guna melakukan identifikasi dan penanganan korban.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Dalam keterangan tertulis KBRI Kuala Lumpur yang diterima di Jakarta, Rabu (29/12), dikatakan bahwa tim tersebut berkoordinasi dengan otoritas Malaysia guna melakukan identifikasi dan penanganan tersebut.

“Berdasarkan keterangan yang dihimpun oleh Perwakilan RI, terdapat korban yang selamat maupun meninggal dunia yang ditemukan oleh kapal nelayan Malaysia kemudian diserahkan ke kapal nelayan Indonesia yang melintas di perairan tersebut,” demikian dikatakan dalam keterangan KBRI Kuala Lumpur.

Jelang Nataru, Kapal Tanker PIS Rokan dan Natuna Perkuat Distribusi Energi Nasional

Sebelumnya, KBRI Kuala Lumpur telah menerima informasi awal dari otoritas Malaysia terkait kejadian kapal tenggelam yg membawa penumpang diduga warga negara Indonesia pada Jumat (24/12).

“Diperkirakan kapal berangkat dari Batu Bara, Sumatera Utara, menuju Sekinchan, Selangor dan tenggelam di perairan perbatasan antara Indonesia dan Malaysia,” katanya.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

Dilaporkan bahwa satu jenazah yang hanyut ditemukan dan diduga salah satu korban kapal tenggelam.

Jenazah tersebut telah dibawa ke rumah sakit di Selangor untuk proses identifikasi oleh Kepolisian Malaysia.

Hingga saat ini, belum diketahui secara pasti jumlah WNI yang menjadi penumpang kapal tersebut, namun KBRI Kuala Lumpur merujuk pada pemberitaan sebelumnya yang mengatakan kapal tersebut memuat 57 orang penumpang dan empat anak buah kapal (ABK).

“Proses pencarian dan patroli di perairan di sekitar kejadian tenggelamnya kapal tersebut masih terus dilakukan, baik oleh Otoritas Malaysia maupun Indonesia,” demikian KBRI Kuala Lumpur. (Ant/Antara)
 

Ilustrasi membuat film.

Rumah Produksi Indonesia-Malaysia Berkolaborasi Produksi Film Salah Santet

Cerita ini dirancang dengan sentuhan budaya khas Indonesia dan Malaysia, menciptakan nuansa yang terasa dekat bagi penonton di kedua negara.

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024