Logo BBC

Pembunuhan Tuan Tanah Pakai Kuman di India Gegerkan Dunia

Foto Amarendra Pandey.  BBC Indonesia
Foto Amarendra Pandey. BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Ditularkan oleh tikus dan kutu, wabah bakteri telah membunuh lebih dari 12 juta orang di subbenua India pada 1896-1918.

Kematian karena wabah menurun sekitar setengah juta pada 1929-1938, dan tidak ada wabah lain tercatat terjadi di Kolkata sejak tiga tahun sebelum Amarendra meninggal dunia.

Howrah station in 1950
Eastern railway
Pembunuhan ini terjadi di stasiun kereta Howrah yang sibuk di Kolata (dulu disebut Kalkuta).

Pembunuhan sensasional pria keturunan keluarga zamindar (tuan tanah) yang kaya raya itu mencekam bagi orang-orang di India yang diduduki Inggris dan sekitarnya.

Kasus ini kerap dikatakan sebagai "salah satu kasus pertama bioterorisme individual dalam sejarah dunia modern".

Pemberitaan media mengawal kasus ini dengan dekat. Majalah Time menyebutnya "pembunuhan dengan kuman", sementara Strait Times Singapura menjulukinya sebagai "misteri lengan yang tertusuk".

Penyelidikan Kepolisian Kolkata membuka jejaring ruwet konspirasi dan plot yang sangat berani, yang melibatkan pencurian bakteri mematikan dari sebuah rumah sakit di Mumbai (dulu bernama Bombay), sekitar 1.900km jauhnya.

Di pusat rencana kriminal itu adalah persaingan antar-saudara yang memperebutkan harta keluarga.

Kakak-adik tiri Pandey telah berseteru selama dua tahun memperebutkan tanah ayah mereka yang telah meninggal dunia di Pakur, area yang terkenal akan tambang batu bara dan batu-batu berharga.

Kisah pertengkaran antarsaudara ini dibingkai oleh media populer kala itu sebagai perang antara pihak yang baik hati dan jahat.