Joki Vaksin di Belgia Ditahan Setelah 8 Kali Divaksin COVID-19
- Times of India
VIVA – Seorang pria di Charleroi, Belgia ditahan setelah ketahuan sudah menerima hingga 8 dosis suntikan vaksin COVID-19. Dia ditahan pada hari Minggu lalu, 19 Desember 2021 dilansir laman Ouest-France.
Pria yang menjadi joki vaksin itu mengaku dia menjadi penerima vaksin berkali-kali. Dia menggantikan orang yang seharusnya disuntik vaksin namun orang-orang itu tak bersedia. Orang-orang itu lalu memberinya imbalan uang demi mendapatkan sertifikat atau kartu vaksin. Dia tertangkap basah saat akan mendapatkan vaksin yang ke-8 kalinya.
Diketahui kartu vaksin juga diberlakukan di Uni Eropa pada masa pandemi COVID-19 termasuk untuk mengakses tempat publik termasuk juga masuk ke bar dan restoran.
Pria yang ditahan itu mengatakan dia mendatangi pusat vaksinasi dan membawa kartu identitas yang bukan atas namanya dan kemudian divaksin. Para petugas sejauh ini tak ada yang curiga dan menyuntikkan saja tanpa mengecek lebih lanjut apakah penerima vaksin adalah benar-benar yang tertera di dalam kartu identitas itu.
Namun hasil pantauan kesehatan sementara tak menunjukkan adanya tanda-tanda komplikasi yang dialami pria itu sekalipun dia sudah mendapatkan hingga 8 kali dosis vaksin COVID-19. Walaupun demikian, aksi penipuan yang dilakukan ini amat berisiko tak hanya bagi dirinya namun juga orang banyak karena ternyata orang-orang yang dia gantikan bisa bebas berkeliaran tanpa divaksin.
Sementara Belgia diketahui kembali melakukan pengetatan pascapenyebaran varian Omicron di negara itu dan seluruh Eropa. Per 26 Desember 2021 nanti, pasar Natal dalam ruangan, gedung teater, bioskop, gedung konser akan tutup. Pertandingan olahraga boleh tetap dilakukan namun tanpa penonton langsung.
"Kebijakan pengetatan ini diambil sebagai cara antisipasi agar meringankan beban kapasitas rumah sakit dan juga sekolah-sekolah yang akan dibuka kembali pada 10 Januari 2022," kata PM Belgia Alexander De Croo.