Malaysia Perpanjang Pemulangan Pekerja Ilegal hingga 2022

Ilustrasi penggerebekan penyalur TKI Ilegal.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA – Departemen Imigrasi Malaysia (JIM) menginformasikan bahwa Program Rekalibrasi untuk Pengembalian Imigran Ilegal (PATI) telah diperpanjang hingga 30 Juni 2022.

Geram Warga China Diduga Sogok Petugas di Soetta, Menteri Agus: Kalau Benar, Kita Tindak!

“Keputusan ini disepakati kabinet dalam rapatnya pada 22 Desember 2021,” ujar Dirjen Imigrasi JIM, Khairul Dzaimee di Putrajaya, Kamis.

Sejak program ini dilaksanakan mulai Desember 2020, hingga 21 Desember 2021 sebanyak 192.281 imigran ilegal telah terdaftar untuk kembali secara sukarela melalui program ini dengan tiga negara mencatat jumlah tertinggi, yaitu Indonesia (99.047), Bangladesh (26.821) dan India (23.844).

Israel Sebut Tunda Gencatan Senjata, Hamas Tetap Tegaskan Komitmennya

“Dari jumlah tersebut, sebanyak 162.827 imigran gelap telah kembali ke negara asalnya masing-masing,” katanya.

Semua imigran ilegal disarankan untuk datang ke konter program  dalam waktu 24 jam dan tidak datang terlalu dini untuk menghindari kemacetan di Bandara atau Terminal Jetty.

Soal Gencatan Senjata di Gaza, Ini Harapan Trump

Sementara itu pengurus Aliansi Organisasi Masyarakat Indonesia (AOMI) di Malaysia, Umar Faruk mengatakan kemungkinan pihaknya tidak lagi melakukan pendampingan pemulangan pekerja ilegal namun diserahkan ke ormas masing-masing.

“Keputusan akhirnya menunggu rapat presidium dan ormas anggota,” ujar pengurus KAHMI Malaysia tersebut. (Ant/Antara)

Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI, Agus Andrianto.(B.S.Putra/VIVA)

Menteri Agus Ungkap Identitas WN China yang Sebarkan Video Diduga Sogok Petugas Imigrasi

Meski begitu, Keberadaan WN China tersebut sampai saat ini masih dilakukan pencarian.

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2025