Logo ABC

Pil Paxlovid Obat COVID-19 Buatan Pfizer Disetujui Amerika Serikat

Obat Paxlovid COVID-19 dalam bentuk tablet buatan Pfizer berhasil menyembuhkan hingga 89 persen dalam tahap uji klinis. (AP)
Obat Paxlovid COVID-19 dalam bentuk tablet buatan Pfizer berhasil menyembuhkan hingga 89 persen dalam tahap uji klinis. (AP)
Sumber :
  • abc

Namun obat buatan Pfizer dipastikan menjadi pilihan yang lebih disukai, karena efek sampingnya yang ringan dan lebih efektif.

Dalam uji klinis, obat ini berhasil mengurangi 90 rawat inap dan kematian di antara pasien berisiko sakit parah karena COVID.

"Keampuhannya tinggi, efek sampingnya rendah, dan cukup diminum. Inilah semua yang diinginkan," jelas Gregory Poland dari Mayo Clinic, salah satu pusat layanan medis ternama di Amerika Serikat.

"Terbukti 90 persen penurunan risiko rawat inap dan kematian pada kelompok berisiko tinggi. Hasil uji klinis ini menakjubkan," tambahnya.

FDA mengizinkan penggunaan Paxlovid untuk orang dewasa dan anak-anak berusia 12 tahun ke atas yang positif COVID dan memiliki gejala awal dengan risiko rawat inap tertinggi.

Kategori ini juga meliputi orang tua dan mereka yang memiliki riwayat penyakit sebelumnya, seperti obesitas dan penyakit jantung.

Anak-anak yang memenuhi syarat untuk obat harus memiliki berat badan setidaknya 40 kilogram.

Obat buatan Pfizer dan Merck diharapkan efektif melawan varian Omicron, sehingga diprioritaskan kepada negara yang paling parah terkena dampak varian Omricon.