Topan Rai, Kemlu Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa atau Luka dari WNI

Topan Rai memporak-porandakan Kota Cebu, Filipina
Sumber :
  • Source BBC

VIVA – Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Badan Hukum Indonesia (BHI) Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Judha Nugraha, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka dari WNI yang tinggal di wilayah terdampak Topan Rai di negara tetangga Filipina.

Jika Sudah Dipindah ke Filipina, Mary Jane Tak Bisa Masuk Indonesia Seumur Hidup

“Hingga saat ini tidak terdapat informasi adanya korban jiwa maupun luka dari WNI yang tinggal di wilayah terdampak Topan Rai,” ujar Judha Nugara dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu 22 Desember 2021.

Kondisi yang dihadapi beberapa WNI adalah akses listrik yang masih belum aktif kembali di beberapa titik.

Ditjen Imigrasi Bakal Pulangkan Buronan Asal Filipina

Badan topan rai terjang Filipina

Photo :
  • Facebook Dinagat Island Gov Kaka Bag-ao

Ia mengatakan KBRI Manila dan KJRI Davao telah menjalin komunikasi intensif dengan otoritas Filipina dan simpul simpul komunitas masyarakat Indonesia di Filipina untuk memonitor dampak Topan Rai.

Wapres Filipina Sara Duterte Bantah soal Rencana Pembunuhan Presiden Marcos Jr: Hanya Lelucon!

“Dalam data lapor diri KBRI Manila, tercatat 33 WNI menetap di wilayah Cebu,” kata dia.

Sebelumnya, Badan Tanggap Bencana Filipina mengatakan Topan Rai telah berdampak kepada hampir 1 juta orang dan memaksa 442.424 penduduk mengungsi.

Perkiraan awal kerugian di sektor pertanian disebut mencapai 118,28 juta peso atau setara Rp33,8 miliar dan Rp64,4 miliar pada infrastruktur.

Badan topan rai terjang Filipina

Photo :
  • Facebook Dinagat Island Gov Kaka Bag-ao

Pada Kamis (16/12) sore waktu setempat, Topan Rai pertama kali menghantam Pulau Siargao di lepas pantai timur Pulau Mindanao di Filipina selatan.

Topan Rai melanda Filipina selama tiga hari, mengakibatkan banjir dan tanah longsor serta meninggalkan jejak kehancuran di wilayah Filipina tengah dan selatan, termasuk beberapa wilayah di pulau utama Luzon.

"Kami masih menilai kerusakannya, tetapi sangat besar. Topan tersebut meratakan seluruh rumah, tidak ada listrik, air, dan makanan," kata Menteri Pertahanan dan Ketua NDRRMC Delfin Lorenzana. (Ant/Antara)

Menko Hukum, HAM, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra

Dipindah ke Filipina, Yusril Pastikan Mary Jane Tak Bisa Masuk RI Seumur Hidup

Pemerintah Indonesia saat ini tengah memproses pemindahan masa tahanan terpidana mati kasus narkotika Mary Jane Veloso ke Filipina.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024