China Tuding Negara Sekutu Five Eyes Ikut Campur Pemilu Hong Kong
- abc
"Tindakan yang merusak hak-hak, kebebasan, dan otonomi Hong Kong mengancam keinginan kita bersama untuk melihat keberhasilan Hong Kong," kata pernyataan itu.
Dikatakan, Pemilu hari Minggu telah menghentikan tren ke arah pandangan politik yang beragam di Hong Kong akibat perubahan pada sistem Pemilu yang "menghilangkan oposisi politik yang berarti."
"Sementara itu, banyak politisi oposisi terutama mayoritas 'NSL 47' berada di penjara menunggu persidangan, dan yang lainnya berada di pengasingan di luar negeri," katanya.
Kedutaan Besar China di Australia merilis kecaman keras pada hari Selasa (22/12) yang mengatakan Beijing "dengan tegas menentang dan mengutuk keras pernyataan bersama (aliansi Five Eyes)".
Kedubes China mengatakan negara-negara Fiev Eyes ini "dengan ceroboh mengabaikan fakta dan membalikkan kebenaran, ikut campur dalam urusan internal China" dalam kaitannya dengan Hong Kong.
"Pemilu ini berjalan adil, merata, terbuka, aman dan bersih. Hak-hak demokrasi pemilih dihormati dan dilindungi sepenuhnya. Pemilu didukung secara luas oleh masyarakat Hong Kong," katanya.
Kedubes China mengatakan Hong Kong adalah "Hong Kong China" dan Beijinglah yang paling tahu cara menjaga kemakmuran dan stabilitasnya.