Logo ABC

China Tuding Negara Sekutu Five Eyes Ikut Campur Pemilu Hong Kong

Pemilu Hong Kong pekan lalu banyak disoroti karena adanya aturan yang membatasi hanya politisi pro-Beijing yang boleh menjadi caleg. (AP: Vincent Yu)
Pemilu Hong Kong pekan lalu banyak disoroti karena adanya aturan yang membatasi hanya politisi pro-Beijing yang boleh menjadi caleg. (AP: Vincent Yu)
Sumber :
  • abc

Beijing menuduh Australia dan sekutunya dalam Aliansi Five Eyes telah ikut campur dalam Pemilu legislatif di Hong Kong pekan lalu.

Para caleg yang setia kepada Partai Komunitas China (PKC) berhasil memenangkan mayoritas kursi dalam Pemilu hari Minggu kemarin.

Hal ini dimungkinkan setelah UU Pemilu di Hong Kong diubah untuk memastikan bahwa hanya politik "patriot" pro-Beijing yang boleh mencalonkan diri.

Pendukung demokrasi di berbagai negara telah menyerukan pemboikotan Pemilu, dan hanya sekitar sepertiga pemilih yang datang ke TPS-TPS.

Kelompok negara-negara Five Eyes – Amerika Serikat, Inggris, Australia, Kanada, dan Selandia Baru – menyatakan prihatin dengan terjadinya kemunduran demokrasi di Hong Kong.

Aliansi Five Eyes pada awalnya dibentuk sebagai jaringan berbagi intelijen tapi cakupannya telah diperluas dalam beberapa tahun terakhir.

Pernyataan aliansi ini disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne pada hari Senin.