Arab Saudi Izinkan Konser Musik, Namun Masih Belum Aman Bagi Perempuan
- bbc
Perempuan lain mengatakan pihak berwenang tampaknya hanya bereaksi serius ketika ada orang asing yang terlibat. Ia menambahkan bahwa tidak banyak perhatian diberikan ketika seorang perempuan Saudi menjadi korban, tetapi ada protes besar-besaran dan hukuman keras ketika korbannya adalah turis perempuan.
Perempuan ketiga mengatakan bahwa perempuan lokal tidak mendapatkan perlindungan yang nyata - bahwa ada perasaan bahwa mereka terlibat, bahkan entah bagaimana bersalah, hanya dengan menghadiri acara. Jika perempuan muda melaporkan suatu insiden, katanya, mereka bisa mendapat kecaman dari dalam keluarga dan komunitas mereka sendiri.
Ia mengklaim bahwa peringatan dari aparat keamanan baru-baru ini yang melarang perekaman video dengan ponsel di tempat hiburan dimaksudkan untuk mencegah insiden pelecehan didokumentasikan.
`Perubahan dangkal`
Orang-orang dekat penguasa de facto Arab Saudi, Putra Mahkota Muhammad bin Salman, dan lingkaran dalamnya mengatakan bahwa insiden-insiden seperti ini adalah ekses yang tak bisa dihindari di sebuah negara yang sedang dalam transisi besar dari interpretasi Islam yang sangat konservatif ke masyarakat yang lebih permisif - misalnya dengan penghapusan polisi moral yang dulu sering berpatroli di jalan-jalan.
Laju perubahan bisa dipastikan akan semakin cepat demi mencapai tujuan yang ditetapkan dalam proyek Visi 2030 sang pangeran - rencana yang sangat ambisius untuk mengubah Arab Saudi dengan mengalihkan ekonomi dari ketergantungan pada minyak, sambil membentuk kembali masyarakatnya agar sesuai dengan harapan kaum muda.