Ibu Rumah Tangga di India Bunuh Diri Setiap 25 Menit, Apa Sebabnya?
- bbc
"Kebanyakan anak perempuan langsung dinikahkan begitu mereka berusia 18 tahun, usia yang sah untuk menikah. Dia lalu jadi seorang istri dan menantu dan menghabiskan harinya di rumah, memasak, mencuci, dan melakukan pekerjaan rumah lainnya.
Dia pun mengalami segala macam pembatasan, hanya sedikit diberi kebebasan pribadi, dan jarang punya akses mendapat nafkah sendiri.
"Pendidikan dan cita-citanya tidak lagi dianggap penting dan ambisinya mulai perlahan-lahan pudar. Keputusasaan dan kekecewaan muncul serta keberadaannya belaka menjadi siksaan."
Pada perempuan yang lebih tua, kata Dr Verma Srivastava, alasan bunuh dirinya berbeda.
"Banyak yang menghadapi sindrom `sarang kosong` setelah anak-anak tumbuh dewasa dan meninggalkan rumah dan banyak yang menderita gejala peri-menopause atau sebelum periode menopause yang dapat menyebabkan depresi dan tangisan."
Tapi bunuh diri, menurut dia, mudah dicegah dan "jika Anda mencegah seseorang barang sejenak, kemungkinan dia akan berhenti".
Itu karena, seperti yang dijelaskan oleh psikiater Soumitra Pathare, banyak kasus bunuh diri di India yang impulsif. "Pria pulang, lalu memukuli istri, dan perempuan itu bunuh diri."
Penelitian independen, katanya, menunjukkan bahwa sepertiga perempuan India yang mengakhiri hidup mereka memiliki riwayat menderita kekerasan dalam rumah tangga.