Logo ABC

Terancam Tutup, Sejumlah Toko Roti di Australia Krisis Pekerja

Bec Wass dan Mitchel Talbot membeli toko rotinya awal tahun ini dan sampai sekarang masih kesulitan mencari pekerja. (ABC Capricornia: Inga Stünzner)
Bec Wass dan Mitchel Talbot membeli toko rotinya awal tahun ini dan sampai sekarang masih kesulitan mencari pekerja. (ABC Capricornia: Inga Stünzner)
Sumber :
  • abc

Menurut Tony Smith di beberapa negara bagian di Australia, seperti Australia Selatan dan Victoria, sekolah sudah mulai menawarkan program kejuruan untuk siswa mulai kelas 10.

Asosiasi Pemanggang Roti Australia sekarang tengah menjalankan program percontohan di kawasan regional Victoria, di mana toko roti mengadakan pelatihan di sekolah dan kemudian mengundang murid yang berminat untuk bekerja bersama mereka.

"Ada 31 murid yang hadir sore itu. Sebanyak 17 di antaranya magang di beberapa toko roti dan kami kemudian menawarkan untuk magang kepada 6-7 siswa untuk belajar membuat roti," katanya.

"Angkanya memang tidak masif, tapi mereka sudah mulai terlibat saat ada di kelas 10." 

Tony mengatakan ia ingin melihat pemerintah negara bagian memberikan arahan kepada sekolah-sekolah untuk memberikan akses yang lebih baik ke industri kue dan roti, tanpa mereka harus datang ke sekolah-sekolah.

"Sangat sulit untuk datang ke sekolah dan berkata, 'Hai, kami ingin datang dan berbicara dengan siswa Anda'," katanya.

Di Queensland, Departemen Tenaga Kerja, UMKM dan Pelatihan saat ini mendanai tiga kursus di bidang pembuatan roti lewat program Magang Bebas Biaya untuk mereka yang berusia di bawah 25 tahun.

Juru bicara Departemen tersebut mengatakan Queensland memiliki jumlah sekolah terbanyak yang menawarkan pelatihan di bidang kejuruan di Australia sebanyak 50,5 persen, dengan sekitar 9.000 peserta dari keseluruhan 17.830 di seluruh Australia.