Logo ABC

Terancam Tutup, Sejumlah Toko Roti di Australia Krisis Pekerja

Bec Wass dan Mitchel Talbot membeli toko rotinya awal tahun ini dan sampai sekarang masih kesulitan mencari pekerja. (ABC Capricornia: Inga Stünzner)
Bec Wass dan Mitchel Talbot membeli toko rotinya awal tahun ini dan sampai sekarang masih kesulitan mencari pekerja. (ABC Capricornia: Inga Stünzner)
Sumber :
  • abc

Menurutnya, keterampilan membuat roti bukan lagi "sekarat, tapi sudah hilang".

"Orang-orang tidak menginginkan pekerjaan itu."

Pekerjaan membuat roti dan kue memang melelahkan.

Mulai dari jam kerja yang tidak ramah karena dilakukan di tengah malam,  sampai ruangan tanpa pendingin ruangan untuk membuat roti, belum lagi oven yang panas.

Belum lagi suhu udara di Queensland saat musim panas yang bisa mencapai 40 derajat Celsius selama berhari-hari.

Tapi semua itu tidak menghalangi Mitchel, yang sudah bekerja dengan adonan sejak kecil saat ia membantu orang tuanya di toko roti milik mereka.

"Saya suka jam kerjanya. Saya pernah bekerja dengan jam kerja kantor dari jam 9 sampai jam 5, tapi tidak suka," katanya.

Bekerja di tengah malam baginya juga berarti tidak ada gangguan.